Kejadian Heboh di Jawa Tengah
Heboh Penemuan 4 Kerangka Bayi, Mulai Terungkap Siapa yang Punya, Polisi Tangkap Perempuan Inisial E
Mulai Terungkap Siapa yang Punya 4 kerangka bayi. Heboh di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Paskaviralnya kasus inses antara ibu dan anak di Bukittinggi Sumatra Barat, kini menyeruak kabar kasus serupa di Purwokerto Jawa Tengah.
Bermula dari penemuan tulang belulang bayi di lokasi tempat seorang wanita berinisial E pernah tinggal bersama ayahnya di lokasi penemuan tulang belulang bayi tersebut.
Konon, wanita tersebut pernah tinggal hanya berdua bersama ayahnya dan sempat dicurigai warga sekitar ada hubungan terlarang keduanya sehingga mereka pergi dari lokasi tersebut.
Benarkah bayi-bayi itu hasil inses keduanya atau aborsi?
Kemarin, seorang perempuan berinisial E tersebut ditangkap Satreskrim Polresta Banyumas diduga menjadi pemilik atas temuan 4 kerangka di kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan tersebut.
Wanita tersebut juga merupakan warga Kelurahan Tanjung.
Perempuan dengan inisial E itu ditangkap Jumat (23/6/2023) pukul 01.00 WIB dini hari.
"Tim telah mengamankan perempuan berinisial E di Kecamatan Patikraja.
Dia tengah berada di rumah saudaranya," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (23/6/2023).
Dari pemeriksaan, E mengakui dia sebagai pemilik empat tulang belulang yang diidentifikasi sebagai tulang bayi.
"Kami memeriksa dia masih sebatas saksi.
Namun, dia mengakui sebagai pemilik tulang belulang dari empat bayi yang ditemukan," jelasnya.
Polresta belum dapat menyimpulkan, apakah tulang belulang bayi tersebut merupakan korban aborsi atau bayi yang telah lahir kemudian dikubur.
"Polisi masih melakukan pendalaman, apakah ada unsur pembunuhan termasuk pemeriksaan psikologi dan DNA," ungkapnya.
Dari pengakuan sementara aksi penguburan sudah dilakukan sejak 2012.
Polisi juga tengah mengejar laki-laki yang diduga menyuruh E menguburkan bayi tersebut.
Hubungan inseskah?
Tim Inafis Polresta Banyumas kembali melakukan penggalian tempat ditemukannya kerangka-kerangka bayi korban dugaan aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/6/2023).
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan penggalian dilakukan lagi karena ada potensi kerangka lain.
"Kemungkinan itu adalah bayi berusia satu hari sampai satu tahun.
Tulang itu dibungkus ada yang pakai baju ada juga kain pembungkus kasur hingga singlet.
Sudah diserahkan ke dokter forensik," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Sampai dengan saat ini sudah ada 5 saksi yang diperiksa.
"Akan kita gali lagi, kemungkinan ada potensi kerangka lain.
3 kerangka hasilnya akan diketahui selanjutnya setelah pemeriksaan forensik," jelasnya.
Adapun kondisi tulang sudah berserakan dan tidak utuh.
Penggalian dilakukan di TKP yang sama tempat ditemukannya kerangka bayi pertama.
Ketua RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Saryono menceritakan riwayat lahan kosong tersebut dulunya pernah berdiri sebuah gubuk.
Gubuk itu dulu dihuni oleh dua orang, yaitu seorang Ayah dan anak perempuannya.
"Tanah kosong dari dulu, sebelumnya ada gubuk biasa yang ditinggali.
Pada saat itu gubuknya ditinggali oleh bapak dan anak perempuan," jelasnya.
Ketua RT mengatakan tidak ada curiga dengan aktifitas keluarga tersebut.
"Mereka tinggal berdua saja, dan tertutup.
Tapi mereka warga asli Purwokerto.
Tapi suami sudah tidak tinggal bareng lagi dengan Istri.
Mereka pindah sejak awal 2023 tapi pindahnya masih di satu kelurahan," terangnya.
Ia mengatakan keduanya antara bapak dan anak itu menempati gubuk tersebut atas seijin pemilik tanah.
"Dia itu dapat ijin tinggal sama si pemilik tanah situ.
Warga dan ketua RT tidak menaruh curiga akan aktivitasnya," ungkapnya.
Sebelumnya sempat diberitakan polisi kembali menemukan tiga diduga kerangka bayi di kebun pinggir sungai, Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, Rabu (21/6/2023).
Kerangka pertama ditemukan pertama kali Kamis (15/6/2023) lalu sehingga total ada 4 kerangka.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan betul ada 3 kerangka manusia lagi yang ditemukan sehingga total ada empat. (jti)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inses Dengan Ayah Kandung, Ini Kesaksian Warga Soal Wanita Pemilik Kerangka Bayi di Purwokerto
Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News
Baca juga: Pria Ini Lakukan Hal Tak Senono ke Ibu Kandung, Adiknya Juga Pernah Diajak, Sudah Beraksi Sejak SMA
bayi
kerangka
Heboh
kejadian
Jawa Tengah
perempuan
polisi
Purwokerto
Banyumas
hubungan terlarang
TRIBUNMANADO.CO.ID
Tribun Manado
viral
Info Cuaca Kota Bitung Sulut Hari Ini, Selasa 23 September 2025 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara Hari Ini, Selasa 23 September 2025: Beberapa Daerah Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Siap-siap Mati Lampu Selama 5 Jam, Info PLN Pemadaman Listrik Hari Ini, Berikut Lokasi Terdampak |
![]() |
---|
Gubernur Yulius Selvanus Komaling Ajak Warga Sulawesi Utara Bersatu di HUT ke-61 Provinsi |
![]() |
---|
Akademisi Unsrat: HUT ke-61 Sulut Momentum Pemerintah Baru Tunjukkan Gebrakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.