Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Karangetang

BREAKING NEWS: Aktivitas Terkini Gunung Karangetang Sulut: Ada Peningkatan Jarak Luncur Guguran Lava

Jarak Luncur Guguran Lava Gunung Karangetang ke Arah Kali Kahetang Kelurahan Tarorane Sitaro Meningkat.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Handhika Dawangi
Dokumentasi Pos PGA Karangetang
Gunung Karangetang hari ini Minggu 25 Juni 2023. Visual Gunung Karangetang yang menunjukan aktivitas guguran lava. 

Gunung berapi ini terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.

Sebagai gunung berapi yang paling aktif di Indonesia, Gunung Karangetang tercatat telah meletus sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675.

Banyak sekali letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.

Mengutip situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi, vsi.esdm.go.id, karakter erupsi gunung berapi ini tergolong beristirahat singkat.

Hanya hitungan bulan, Gunung ini akan aktif kembali setelah sebelumnya beristirahat.

Pada umumnya aktivitasnya dimulai dengan erupsi asap/abu dan biasanya berlangsung dua atau tiga bulan.

Selanjutnya akan diikuti erupsi magmatik (eksplosif) dengan leleran lava (efusif).

Dalam beberapa kasus, efusif biasa juga terjadi tanpa didahului oleh eksplosif.

Pada tahun 1675, terjadi erupsi eksplosif dari Kawah Utama Gunung Karangetang.

Lalu pada 16 Januari 1712, terjadi erupsi eksplosif dari Kawah Utama.

Bahkan letusannya sampai terdengar di Ternate.

Gunung Karangetang terus menunjukkan aktivitasnya yakni di tahun 1825, 1864, 1883, 1886, 1887, 1892 sampai 1899.

Tahun 1900, Gunung ini kembali erupsi eksplosif normal dari Kawah Utama.

Sekira Maret 1921, erupsi eksplosif normal kembali terjadi dari Kawah Utama.

Suhu air di kawah yang merupakan danau kawah mencapai 80°C dan berbau belerang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved