Digital Activity
Mahasiswa Unsrat Manado Ikut Program Kreativitas Mahasiswa, Jadikan Masa Muda Sebagai Masa Produktif
Giovani Pebakirang mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa. Ia berusaha mencari pengalaman dan membangun relasi.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ingin mencari pengalaman serta membangun relasi dengan senior, Giovani Pebakirang mengungkapkan dia mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat tersebut menceritakan pengalamannya dalam acara Tribun Bakudapa di Kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi dua, Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (21/6/2023).
Dia mengaku tertarik mengikuti PKM karena ingin mencari pengalaman, membangun relasi dengan senior, dan menimba ilmu.
"Akhirnya saya bergabung dengan tim teman saya yang kebetulan pernah satu sekolah waktu di SMK. Dari situ kami ingin mengembangkan ide tentang briket. Itu program PKM masuk dalam bidang penelitian ilmiah. Waktu itu kami satu tim ada empat orang," jelasnya.
Awalnya mereka memiliki niat untuk penelitian saintek yang berbanding terbalik dengan jurusan mereka, yaitu soshum.
Sehingga, akhirnya mereka beralih ke penelitian sosial yang relevan.
"Dan akhirnya kami masuk di bidang video gagasan kreatif, di mana kami membuat suatu platform aplikasi untuk membantu lulusan SMK dalam mencari pekerjaan," tambahnya.
Ia mengatakan bahwa dalam program ini rencananya tim mereka akan melakukan bekerja sama dengan para perusahaan yang sedang membutuhkan sumber daya manusia.
"Cara kerjanya nanti kita akan bekerja sama dengan perusahaan yang butuh SDM supaya mereka mengiklankan itu di aplikasi kita," katanya.
"Di minggu ini kita baru mendapatkan pengumuman yang lolos pendanaan tanggal 16 Juni lalu. Dan sekarang ini kami sedang mempersiapkan untuk publikasi di media sosial karena tim yang lolos di PKM harus buat media sosial," tambahnya.
Baca juga: Gareth Bale Nilai Atmosfer Kompetisi di MLS Cocok dengan Keinginan Lionel Messi, Posisi Inter Miami
Baca juga: Konflik Tasyi Athasyia dan Mantan Karyawan Berujung Laporan ke Polisi, Kini Soal Tuduhan Pengancaman
Apabila dana sudah ada, baru mereka mulai jalan untuk publikasinya, pengambilan gambar, sampai dengan editing.
Mereka lebih berfokus untuk membuat video prototipe.
Giovani menjelaskan jika ada beberapa produk yang mereka tawarkan.
"Untuk produknya sendiri seperti mentoring, pelatihan hard skill dan soft skill, job matching dan lowongan pekerjaan sudah kami prototipe di proposal kita. Tapi untuk bentuknya kami masih akan kembangkan. Jadi ketika kita terhubung dengan ekosistem digital ini kami bisa lebih terbantu," sambungnya.
Namun saat ini mereka masih melakukan persiapan untuk pembuatan logo serta branding.

2 Utusan Sulut ke Ajang Miss Teenager Indonesia 2025 Siap Bertarung di Jakarta |
![]() |
---|
Sentra Medika Hospital Pelopori Wisata Medis dan Budaya di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Luwansa Hotel Manado Hadirkan Acara Menarik, Kitchen Takeover by Chef Mapex dan Bar Tab |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: Mangiring Sinaga Ingatkan Masyarakat Sulawesi Utara Bahaya Bekerja di Kamboja |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Online Dekatkan Layanan Kesehatan bagi Masyarakat Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.