Rabies di Sulut
Sepanjang 2023, 6 Anjing Positif Rabies Gigit Warga Tomohon, Pemkot Turun Langsung Lakukan Vaksinasi
Enam anjing yang terdiagnosa positif tersebut, sebelum diperiksa di laboratorium, sudah lebih duluh melakukan gigitan ke warga.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dari data Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kota Tomohon tercatat sepanjang 2023 ada 6 anjing yang terdiagnosa rabies menggigit warga.
"Tahun 2023 hingga daat ini terdiagnosa Laboratorium ada enam kasus positif rabies pada anjing," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Tomohon Karel Lala, melalui Bidang Peternakan Tiny Pojoh, Rabu (21/6/2023).
Dia menerangkan enam anjing yang terdiagnosa positif tersebut, sebelum diperiksa di laboratorium, sudah lebih duluh melakukan gigitan ke warga.
"6 anjing yang terdiagnosa ini melakukan gigitan ke warga, baru setelah diperiksa ternyata positif rabies," terangnya.
"Sebetulnya ada kasus gigi Hewan Penular Rabies lainnya tapi tidak diperiksa ke Laboratorium," tambah Tiny.
Selain itu, diketahui saat Dinas Pertanian turun langsung melakukan vaksinasi hari ini di lokasi kasus positif rabies pada hewan anjing.
"Hari ini turun di Kelurahan Woloan Satu dan Woloan Dua," ujarnya.
Adapun pada tahun 2022 lalu, ditemukan 13 kasus positif rabies pada anjing.
Sementara untuk warga yang terpapar rabies itu, menurutnya di Dinas Kesehatan Kota Tomohon.
"Kalau data masyarakat yang terpapar rabies itu di Dinkes," sebut Tiny.
Sementara Kepala Dinkes Tomohon John Lumopa belum bisa dimintai keterangan ataupun data.
Beberapa kali dihubungi via pesan dan panggilan telepon WhatsApp dirinya engan merespon. (hem)
Langkah Pertama Saat Digigit Anjing Berisiko Rabies
Warga perlu mengetahui apa yang harus dilakukan ketika digigit anjing berisiko rabies atau Hewan Penular Rabies (HPR).
Berdasar Tata Laksana Gigitan HPR, segera cuci luka dengan air bersih mengalir menggunakan sabun, deterjen dan antiseptik.
Hindari tindakan seperti menyikat luka. Cuci luka dengan air mengalir dan sabun ini 10-15 menit.
Tindakan mencuci luka ini sangat penting di 'golden period' 12 jam pasca gigitan.
"Kendati telah lewat, mencuci luka tetap dilakukan meskipun terlambat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr Steaven Dandel, Rabu (21/06/2023).
Setelah cuci luka, dapat diberikan betadin atau antiseptik. Luka gigitan tidak boleh dijahit namun bila sangat diperlukan lakukan jahitan situasi.
Setelah itu, pasien bisa ke Puskesmas atau dokter untuk mendapatkan tindakan selanjutnya.
Terkait itu, berdasar Tata Laksana HPR, pemilik anjing agar disiplin memberikan Vaksin Rabies kepada peliharaannya.
Itu salah satu cara efektif mencegah kasus kematian akibat rabies di masyarakat.
Adapun epidemiologi rabies, adalah satu penyakit infeksi tertua, diketahui sejak lebih dari 4000
tahun
Setiap tahun, 59.000 orang di dunia meninggal karena rabies, mayoritas (40 persen)anak-anak berusia di bawah 14 tahun
Rabies Viral encephalomyelitis: akut dan progresif dan dapat menyerang manusia dan hewan berdarah panas zoonosis(zoonosis) dengan case fatality rate 100 persen.
Rabies biasanya ditularkan melalui gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) terutama anjing (99 persen), kucing dan kera.
90 persen kasus rabies disebabkan karena gigitan anjing.
Dampak fatal akibat rabies dapat diatasi 100 persen oleh pemberian vaksin.
Pemberian vaksin rabies pada anjing akan memutus rantai penyebaran rabies. (ndo)
Baca berita lainnya di: Google News
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini
33 Kasus Gigitan Anjing di Tagulandang Sitaro Sulawesi Utara 2024, Masyarakat Diminta Waspada |
![]() |
---|
Pasien Gigitan Anjing di Paslaten Satu Meninggal, Dinkes Tomohon Pastikan Diagnosis Rabies |
![]() |
---|
Apa Itu Topi Besar? Program Pemkot Bitung Sulawesi Utara Untuk Tangani Hewan Rabies |
![]() |
---|
Pemkot Bitung Cegah Rabies dengan Topi Besar |
![]() |
---|
Ada 27 Kasus Gigitan di Kota Bitung, 17 Positif Rabies |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.