Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Ide dan Langkah Sam Sachrul Mamonto Bangun Boltim Jadi Lebih Baik

Sachrul Mamonto mendapatkan penghargaan Kanjeng Raden Temanggung dari Keraton Surakarta karena menghargai serta mengadakan Java Culture Festival

Dokumentasi Tribun Manado
Sam Sachrul Mamonto menceritakan perjalanannya selama menjabat sebagai Bupati Bolaang Mongondow Timur di acara Tribun Podcast di kantor Tribun Manado Sabtu, (17/6/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sachrul Mamonto mendapatkan penghargaan Kanjeng Raden Temanggung (KRT) dari Keraton Surakarta usai menggelar Java Culture Festival.

Di acara Tribun Podcast di kantor Tribun Manado Sabtu, (17/6/2023), Mamonto menceritakan perjalanannya selama menjabat sebagai Bupati Bolaang Mongondow Timur.

Berikut ini beberapa kutipan dari Podcast tersebut:

Boltim menjadi tuan rumah penyelenggaran Java Culture Festival dan sangat meriah, bisa dijelaskan?

Festival tersebut diselenggarakan karena memang kita menghargai etnis, adat dan budaya Jawa yang sudah ratusan tahun ada di Boltim. Mereka sudah menjadi bagian dari Boltim.

Dan kila lakukan Java Festival itu juga sebenarnya dalam rangka mewujudkan tujuan Gubernur bagaimana memperdayakan wisata kita, terutama wisata budaya dan juga ada efek ekonomi yang terjadi bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut kami laksanakan selama 4 hari. Setiap masyarakat yang datang ke festival tersebut, mereka juga akan tau spot wisata yang ada di Boltim.

Kenapa bisa menerima gelar dari Keraton Jawa sebagai Kanjeng Raden Temanggung ?

Kita laksanakan Java Festival pertama itu pada 2022. Ada budaya disana namanya bersih desa.

Bagaimana kita coba satukan semua desa disitu lalu kita buat acaranya dan ternyata jadi tranding.

Dan akhirnya masuk informasi tersebut ke Keraton Surakarta. Mereka bersyukur karena Boltim masih menghargai adat Jawa dan saya akan diberi gelar KRT, Kanjeng Raden Temanggung sebagai bentuk penghormatan mereka karena kami mengadakan Festival tersebut.

Selain Java Festival, ada festival lainnya yang diselenggarakan di Boltim ?

Ada satu yang namanya Festival Kabela yang dirangkaikan dengan HUT Boltim. Dilaksanakan pada bulan Juli. Jadi Festival Kabela itu adalah acara yang menampilkan etnis serta budaya Boltim.

Itu dilakukan dan sangat menarik. Salah satu budaya yang diangkat dalam festival tersebut adalah tarian adat Mongondow yang disebut Dana-Dana.

Sekarang tarian adat Dala-dala sudah diwajibkan disekolah mulai dari TK. Tak hanya itu, seluruh pegawai di instansi pemerintahan diwajibkan untuk belajar tarian Dana-Dana.

saya sudah wajibkan semua sekolah dan seluruh siswa untuk wajib tau tarian tersebut supaya tarian adat tidak hilang. Bagi saya tugas kepala daerah untuk menaikan kembali budaya ditengah teknologi yang semakin canggih dan mulai menenggelamkan budaya.

Bapak pernah ikut bersama Gubernur kunjungan ke Jepang dalam rangka menggerakkan kembali wisata, apa yang ditangkap dan rencana ke depan?

Menurut saya apa yang dilakukan Gubernur bukan hanya menaikan Sulawesi Utara, tapi juga Indonesia. Apalagi ada penerbangan langsung dari Manado ke Jepang, Korea dan Singapura.

Pertumbuhan ekonomi di Sulut berkembang dengan luar biasa sekali dengan adanya penerbangan ini.

Saya tidak memuji beliau, tapi orang-orang bisa lihat dengan mata kepala mereka sendiri, kalau apa yang Gubernur buat itu sangat bermanfaat bagi masyarakat Sulut.

Di Jepang banyak yang kita pelajari, mulai disiplinnya serta budaya mereka.

Dari itu semua, apa yang bisa diambil untuk diterapkan ke Boltim ?

Kalau kita melihat dari peluang investasi, Kabupaten Boltim memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri.

Kami punya SDA yang sangat melimpah dan itu semua punya peluang untuk di ekspor ke luar.

Tinggal kita melatih setiap petani yang ada disana agar supaya hasil dari yang mereka dapatkan siap untuk di ekspor. Namanya ekpor kita harus menyediakan bahan terbaik. Itu menjadi peluang yang sangat bagus.

Upaya Pemerintah Boltim untuk menekan inflasi?

Saat covid kemarin pertumbuhan ekonomi di Sulut waktu itu positif. Dan waktu itu, di Boltim pertumbuhan ekonomi kami naik tiga persen. Disana SDA sangat luar biasa dan masyarakat Boltim jika dikategorikan sebagai masyarakat miskin, itu sudah tidak ada lagi.

Kami mendorong tenaga kerja. Banyak anak muda disana yang diangkat menjadi P3K, THL, lalu ada perusahaan dan mereka menerima ribuan karyawan.

Kemudian dari sisi petani, kami memberikan edukasi bahkan juga bagi PNS. Saya saja sebagai Bupati berkebun. Selain meningkatkan perekonomian, orang yang berkebun juga sehat.

Bagaimana penanganan Stunting di Boltim ?

Jumlah stunting di kami ada 374 itu data yang diperoleh dari survei pusat. Sekarang kami bisa turunkan itu ke 346. Dalam beberapa hari ini kami turunkan sampai seratus lebih.

Yang saya lakukan adalah kunjungi bayi yang terkena stunting langsung ke rumah mereka, saya bertanya langsung kepada dinas terkait, mengenai apa masalah mereka.

Dari 374 yang terkena stunting, itu ada sekitar 200 yang sebenarnya gizi mereka terpenuhi dan sehat.

Namun biasanya bidan yang berada di puskesmas terlalu terpaku pada aturan. Contoh tinggi badan. Ada kan yang tinggi badan anak mereka secara genetik dia bukan stunting.

Mungkin karena ibu ayahnya pendek jadi anaknya juga ikut seperti itu. Kalau target tidak bisa kita tidak bisa hilangkan.

Tapi untuk menekan masih akan kita tetap lakukan.

Bagaimana tanggapan soal tambang yang ada disana?

Boltim sudah menjadi tempat tambang saat zaman belanda. Saat ini memang ada beberapa lokasi yang menurut saya ada yang ilegal tapi dibeberapa tempat.

Tapi bagi saya itu adalah mata pencaharian mereka juga. Jika kita menutup akses mereka ini urusan perut.

Kalau urusan perut orang bisa lakukan apa saja. Mungkin edukasi buat mereka yaitu keamanannya namun memang susah juga karena mereka masuk di tengah-tengah hutan. Tapi kami berharap keselamatan pekerja nomor satu.

Berapa banyak perusahan tambang yang meminta Ijin ke pemerintah Boltim ?

Kalau sekarang masih ada dua atau tiga. Ada satu perusahan masuk dalam tahan kontruksi dan sudah membangun pabrik disana. Itu perusahan tersebut akan menyerap banyak tenaga kerja.

Apa yang akan dilakukan terkait Pemilu 2024?

Tentu Bupati adalah pembina partai politik di semua Kabupaten. Tugas saya sebagai Bupati adalah bagaimana melihat persaingan yang sehat antara partai yang ada disana dan tugas kedua adalah bagaimana memenangkan partai saya. Kami memajukan calon dari partai kami tanpa menjatuhkan partai lain.

Ada pesan bagi masyarakat Boltim serta para calon yang mengikuti pesta Pemilu 2024 nanti?

Yang harus di Install dalam kepala para calon yaitu bagaimana bertarung mendapatkan kursi bukan menjatuhkan lawan. Yang kedua harus siap menang dan siap kalah.

Yang ketiga jika kita bernazar untuk maju, dan Tuhan mengizinkan itu berarti kita punya tanggung jawab yang besar di pundak kita.

Bekerjalah sesuai apa yang kita minta kepada Tuhan. Bagaimana jika kita sudah jadi tapi tidak melakukan apa yang menjadi tugas kita.

Yang saya takutkan jika memberikan saya jabatan tapi saya tidak bekerja dengan baik. Setiap langkah saya selalu memikirkan untuk membangun daerah saya.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Timnas Indonesia Sangat Kesulitan Mengimbangi Permainan Argentina

Baca juga: Nasib Pondok Pesantren Al-Zaytun yang Diduga Sebarkan Ajaran Menyimpang Ditentukan 7 Hari Lagi

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved