Viral Medsos
Viral Pengakuan Pemuda Dianiaya 5 Orang Diduga Anggoa TNI, Dibanting, Ditendang hingga Alami Hal ini
Dalam thread yang ia tulis, pria tersebut mengaku dianiaya oleh lima orang terduga anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak.
TRIBUNAMANDO.CO.ID - Heboh pengakuan seorang warganet yang mengaku menjadi korban penganiayaan hingga pengeroyokan.
Si pria mengaku menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang yang diduga anggota TNI.
Kata si pria ada 5 orang yang menganiayanya.
Tak hanya dipukuli, ia juga dibanting, ditendang hingga mengalami hal yang tak diinginkan.
Awal mula sampai dirinya dianiaya akhirnya terungkap.
Ya baru-baru ini viral di media sosial Twitter curhatan seorang pria yang mengaku mengalami penganiayaan oleh sejumlah anggota TNI AL.
Thread ini diunggah oleh sang korban di akun medsosnya @rfkhbwzr di media sosial.
Dalam thread yang ia tulis, pria tersebut mengaku dianiaya oleh lima orang terduga anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak.
Bagaimana kronologi lengkapnya? Seperti apa tanggapan dari pihak terkait?
Mereka menganiaya menggunakan knuckle dan pisau lipat.
Lokasi kejadian tersebut di simpang pertigaan antaran Jalan Prapanca Raya dan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Korban kemudian membeberkan kronologi kejadian tersebut.

"Sekitar pukul 2.15 WIB saya dan sepupu beriringan 2 mobil dari arah Wali Kota Jakarta Selatan menuju HAKA Dimsum di Jalan Kemang Selatan VIII. Saat berada di pertigaan Prapanca Raya dan Kemang Raya kami terhenti lampu merah di sana lah melihat 3 orang dengan motor dari arah berlawanan," tulisnya.
"Ketika traffic light menyala hijau kami melaju kendaraan kami, namun dihadang oleh para pelaku yang hendak menuju Kemang Raya. Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada pertigaan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan dan putar arah," lanjutnya.
"Akibat penghadangan tersebut kami sempat berdebat dengan para pelaku. Kemudian sekitar pukul 2.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya yang kemudian diikuti oleh 2 orang lainnya secara beramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap saya."
"Salah satu pelaku sempat menunjukkan pisau kepada saya namun saya melawan dan merekam hal tersebut. Setelah saya hampiri pelaku seperti di video, muncul teman-teman pelaku 3 atau 4 orang."
"Dari arah samping saya dipukul dengan knuckle pada bagian pelipis. Hp saya dirampas karena mereka tidak terima saya rekam. Kemudian saya dibanting, saat sudah terbaring di tanah saya dipukul dan ditendangi berkali-kali pada bagian kepala dan badan oleh para pelaku." pungkasnya.
Unggahan itu menuai banyak komentar dari warga net.
Banyak yang memberi komentar agar kasus ini segera mendapatkan perhatian dari pihak TNI AL.
"@DIvHumas_Polri @_TNIAL_ tolong bapak-bapak yang mempunyai kewenangan dengan hormat tolong usut tuntas kejadian ini ya pak!" tulis @oppalAR.
"Udah ada tindakan kah dari @_TNIAL_?" tanya @AndikaGinting20.
"Enggak ada tanggapan nih? @_TNIAL_" tulis @satriobp07.
MIRIS Warga Kota Malang Dianiaya Begal, Ditendang hingga Tubuh Terjatuh ke Sungai, Pilu Motor Raib
Kisah tragis dialami oleh Kurniawan Dwi Yuniarto (25) asal Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Ia menjadi korban penganiayaan sekaligus pembegalan pada Sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 20:30 WIB.
Sepeda motor Honda Beat miliknya raib dibawa pelaku.
Bagaimana kronologi lengkap kejadian?

Peristiwa itu terjadi di jalan dekat Pintu Air Lima Rolak Kali Amprong, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.
Dikutip dair kompas.com menurut warga sekitar, Ajis (50), saat kejadian itu korban melintas dari arah barat ke timur dan berkendara sepeda motor sendirian.
Saat itu korban mengkau hendak menjemput temannya yang berada di Desa Baran Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Lalu tiba-tiba korban diberhentikan oleh pelaku yang mengaku butuh butuh tumpangan karena ditinggal oleh temannya.
Korban saat itu curiga dengan gerak gerik pelaku yang hendak mengeluarkan senjata tajam (sajam) berupa pisau.
"Kemudian, korban maunya langsung tancap gas, tapi pelakunya juga langsung menarik jaket korban, posisi korban terus terjatuh," kata Ajis pada Minggu (18/6/2023).
Setelah terjatuh korban lalu dianiaya hingga terjatuh ke sungai. Korban berhasil selamat dan segera minta tolong ke warga sekitar.
"Korban kan ditendangi, terus tercebur ke sungai. Terus berenang nyeberang sungai dan minta tolong warga sini. Pelakunya kabur ke arah selatan, sama bawa sepeda motor korban," katanya.
Dalam kondisi syok dan basah kuyup, korban lalu diajak warga melapor ke Polsek Kedungkandang.
Petugas kepolisian lalu datang ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan atas kejadian tersebut dan masih melalukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk laporannya sudah kami terima. Barang bukti ada pisau milik pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian, juga sudah kami amankan. Saat ini, sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas aksi kejahatan tersebut," katanya.
Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan kompas.com
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Lutfi Haryono Pengemis di Gorontalo Dikantongi Uang Rp5,7 Juta, Dulu Viral karena Saldo Ratusan Juta |
![]() |
---|
Sosok Connie Francis Penyanyi Pretty Little Baby, Alami Kisah Tragis dan Meninggal di Usia 87 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Sahdan Arya Maulana, Ketua RT Termuda yang Viral Cor Jalan Rusak, Ingin Jadi Gubernur Jakarta |
![]() |
---|
Viral Suara Desahan Tak Senonoh Menggema di Speaker Gelora Bung Karno, Pengelola Akui Petugas Lalai |
![]() |
---|
Sosok Rayyan Arkhan Dhika, Bocah 11 Tahun yang Viral Berjoget di Ujung Sampan Pacu Jalur Kuansing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.