Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ungkapan Kerinduan Susi Kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Dapat Komentar Unik Netizen

Sosok Susi Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mendadak viral di TikTok

Editor: Alpen Martinus
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Susi ART Putri Chandrawathi 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Lama tak terdengar kabarnya pascasidang Ferdy Sambo, Susi sang ART muncul di media sosial.

ia sempat menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Namun setelah sidang selesai, namanya tak pernah terdengar lagi.

Baca juga: Kelakuan Susi Saat Bertemu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tuai Sorotan, Mengangguk Dapat Bisikkan

Susi pun kembali mucul di media sosial TikTok.

Bikin mengejutkan adalah pengakuannya yang merindukan majikannya.

Unggahannya pun mendapatkan beragam komentar dari warganet.

Uniknya, Susi membalas beberapa komentar unik dari netizen.

Baca juga: Kesaksian ART Susi Usai Brigadir J Ditembak, Dilarang ke Duren Tiga, Disuruh Ibu Putri Masuk Kamar

Sosok Susi Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mendadak viral di TikTok.

Terungkap kabar terbaru Susi yang mengaku rindu sang majikan.

Susi membagikan kabar terbaru di akun TikToknya Ningrum Jeny.

Dalam unggahannya, Susi masih menjadi ART keluarga Ferdy Sambo.

Baca juga: Kuasa Hukum Bharada E Minta Pidanakan Susi, Tuding Bohongi Majelis Hakim dan JPU, Adegan Peluk PC

Meski masih menjadi ART Ferdy Sambo, namun Susi menampilkan wajah sedih.

Ternyata, Susi sedang rindu dengan sosok Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Sepi banget ibu PC dan bapak Ferdy Sambo. Kangen senyuman beliau ber2," ujar Susi.

Unggahan terbaru Susi sontak ramai diserbu netizen.

Publik dibuat terkejut dengan kondisi terbaru Susi yang masih mengabdi pada keluarga Sambo.

Bak ingin menyapa netizen, Susi terlihat aktif membalas komentar dari publik.

Termasuk menanggapi ledekan netizen yang mengungkit viralnya Susi di persidangan kasus Brigadir J.

Disinggung soal momen dimarahi hakim Wahyu, Susi membalasnya dengan komentar tak terduga.

"Yg mulya pak Hakim liat susi ni," tulis akun ko ko.

"Pak Hakim mulianya lagi sibuk ngurusin orng2 yng.pelupa seperti aku," ujar Susi.

Tak cuma itu, Susi juga tampak membalas komentar netizen yang mengungkit kasus Brigadir J.

Alih-alih gentar, Susi justru mengurai penyesalannya atas kasus tersebut.

Diakui Susi, ia tidak menyangka bakal jadi saksi di kasus pembunuhan.

"Kasian mba susi ya, gara2 peristiwa kmren jadi ikut ikutan di tarik ke persidangan buat jadi saksi," tulis akun yogi950.

"Saya ajh gak tau apa2. peristiwa kejadian ny.. ak hanya ikut ke magelang. ajh.tapi gak apa2 jadi kejadian itu membuat ak sadar, pembelajaran. kl ada apa2 mendingan kabur," pungkas Susi.

Sosok Susi

Susi ART Ferdy Sambo lahir di Sampang pada tanggal 1 Juli 1992.

Rumah Susi berada di Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

Ia sudah menikah dan memiliki anak.

Suami dan anaknya tinggal di Wonosobo.

Sedangkan Susi tinggal di rumah keluarga Ferdy Sambo.

Sehari-hari Susi bekerja sebagai asisten rumah tangga kekuarga Ferdy Sambo.

Susi sudah bekerja di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan Jalan Bangka Jakarta selama dua tahun.

Kala kasus pembunuhan melibatkan Ferdy Sambo sedang heboh, terungkap fakta Susi sudah setahun tak pulang ke kampung halaman di Wonosobo, Jawa Tengah dan bertemu suami serta anak-anaknya.

Susi diketahui memiliki seorang suami bernama Kujaeni Tamsil serta dua anak yang masih berusia 6 dan 7 tahun.

Sejak ditinggal Susi merantau ke Jakarta sebagai ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk membantu perekonomian keluarga, Kujaeni pun bekerja serabutan sembari mengurus kedua anak mereka.

Dalam kesaksiannya, Susi bekerja di rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka sejak bulan Juli tahun 2020.

Ketika bekerja di rumah Ferdy Sambo di Bangka dan Saguling, ia bertugas memasak dan membereskan rumah.

Susi mengaku mengenal Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Namun, Susi menyebut, tidak memiliki hubungan keluarga dengan Bharada E.

Menanggapi jalannya persidangan yang diikuti oleh Susi saat itu, Kujaeni meminta sang istri untuk berkata jujur.

Menurut Kujaeni, orang yang tak jujur akan ajur (Bahasa Jawa dari kata 'hancur'.

"Kalau saya itu, ngomong ya jangan bohong, orang itu enggak usah bohong, apa adanya yang jujur," ujar Kujaeni saat ditemui di kediaman Wonosobo.

"Orang jujur itu penting ya kan, kalau orang enggak jujur ya ajur, hancur," lanjutnya.

Keluarga Susi di kampung halaman ikut prihatin.

Bahkan suami Susi yang bernama Kujaeni Tamsil sampai kaget menyaksikan istrinya muncul di televisi.

Kujaeni yang akrab disapa Jeni, mengaku tidak mengetahui permasalahan apa yang sedang Susi hadapi.

"Saya kaget lihat istri saya di TV, ada permasalahan apa. Kaget, enggak pernah cerita apa-apa. Tahu-tahu lihat di TV ada istri saya di sidang," ucap Jeni dikutip dari Kompas.TV, Kamis (3/11/2022).

Dia tidak tega melihat istrinya dibentak-betak saat sidang.

Oleh karena itu ia sudah meminta Susi untuk berkata jujur dalam sidang selanjutnya.

Jeni juga meminta, Susi tidak perlu membela siapapun perihal kasus ini.

Cukup Susi membela keluarga dan serta anak-anaknya yang kini tinggal di Desa Teges Wetan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved