Pencegahan ASF di Sulut
Sulawesi Utara Masih Aman Virus ASF, Ada Dokter Hewan Jaga Perbatasan Selama 24 Jam
Virus ASF makin merajalela di pulau Sulawesi.Setelah Sulteng, kini virus yang menyerang babi tersebut sudah masuk Sulbar.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus ASF makin merajalela di pulau Sulawesi.
Setelah Sulteng, kini virus yang menyerang babi tersebut sudah masuk Sulbar.
Itu ditandai dengan kematian ratusan ekor Babi di Polman, Sulbar.
Bagaimana dengan Sulut?
Plt Kadis Pertanian dan Peternakan Sulut Nova Pangemanan menegaskan, Sulut masih aman virus ASF.
"Sesuai hasil uji klinis laboratorium Maros, ternak Babi di Sulut masih aman," kata dia Senin (19/6/2023).
Sebut dia, penjagaan di perbatasan Bolmut dan Bolsel kian ketat.
Ada dokter hewan yang siaga 1 kali 24 jam.
"Langkah cepat dilakukan dengan dokter hewan standby 1×24 jam di wilayah masuk dan lintas lewat, langsung mengambil sampel di kirim ke maros,” ujarnya.
Ia menuturkan, langkah lainnya adalah menggencarkan pengambilan uji sampel.
Sebanyak 1600 ekor babi di desa Kanonang Minahasa dinyatakan negatif setelah melalui uji sampel.
"Pun sampel peternak di wilayah Dumoga yang akan dikirim ke provinsi Kalteng berjumlah 230 ekor negatif ASF," katanya.
Menurut dia, masyarakat tak perlu takut mengkonsumsi daging babi.
Sebab virus tersebut bukan penyakit Zoonosis.
"Zoonosis merupakan penyakit yang secara alami dapat menular dari hewan vertebrata ke manusia atau sebaliknya.
Namun ASF bukan termasuk penyakit tersebut,” tegasnya. (Art)
Baca juga: Modus Dua Polisi Tipu Seorang Tukang Bubur di Cirebon, Dibantu Dua Orang, Kerugian Rp 310 Juta
Baca juga: Keistimewaan Kapal Bottom Glass, Wahana Wisata di Sulawesi Utara, Ini Rutenya
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Yolla Piay Peternak Babi Asal Wasian Minut Ngaku Punya Cara Ampuh Cegah Penyebaran Virus ASF |
![]() |
---|
Bupati Minut Joune Ganda Minta Peternak dan Masyarakat Tak Khawatir dengan Virus Babi |
![]() |
---|
Harga Terbaru Daging Babi di Minahasa Sulawesi Utara, Turun Drastis |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Pasar Raykat Tondano Minahasa Turun, Dijual Hingga 15 Ribu Per Kilogram |
![]() |
---|
Distanak Sulawesi Utara Imbau Peternak Jangan Buang Babi Mati di Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.