Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sandiaga Uno

Sandiaga Uno Bertemu Megawati di Bali setelah Diusulkan PPP Jadi Bacawapres, Bahas Apa?

Sandiaga Uno bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Bali setelah diusulkan PPP jadi Bacawapres. Bahas Apa?

Editor: Frandi Piring
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Sandiaga Uno Bertemu Megawati di Bali setelah Diusulkan PPP Jadi Bacawapres. 

Dengan begitu, penyelenggaraan pemerintahan yang bersih terselenggara dengan baik.

“Justru kita bisa menunjukan kepada masyarakat komitmen terhadap pemerintahan yang bersih, bebas korupsi dengan tata kelola yang baik,” ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Pakai Uang Pribadi Rp1 Triliun untuk Kampanye Pilpres, Siap Maju sebagai Cawapres

Tanggapi Peluang Menang Pilpres 2024 Bersama Ganjar, Sandiaga Uno: Pemilu ke Depan Suara Rakyat

Sandiaga Uno menanggapi hasil survei yang mengatakan dirinya memiliki peluang atau kans besar bila berpasangan dengan Ganjar Pranowo saat Pilpres 2024 mendatang.

“Yang akan menentukan pemilu ke depan adalah pilihan daripada rakyat, suara rakyat. Kans tentunya ada.

Namun semua sudah ada yang menentukan dan di garis tangan yang menentukan yang di Atas (Allah SWT).

Intinya kita harus berjuang dan memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa,” ujar Sandiaga di Kawasan Kuta, Bali pada Minggu (18/6/2023).

Sandiaga Uno yang ditunjuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional (Bappilu Nasional) juga mengatakan survey ini alat ukur yang bisa digunakan menjadi bantuan menganalisis dan mempertimbangkan dari segi penentuan pilihan.

“Namun saya akan tetap memfokuskan kepemimpinan di bidang ekonomi dan saya akan terus berada di tengah masyarakat agar bisa menangkap aspirasi

dan menghadirkan solusi lapangan kerja yang tercipta harga bahan-bahan pokok yang terkendali dan terjangkau dan stabilitas ekonomi menuju Indonesia Maju,” katanya.

“Pak Joko Widodo menyampaikannya bentuknya seperti tongkat estafet. Untuk itu kita perlu berlari cepat menangkap tongkat estafet tersebut dan membawa Indonesia maju,” tambahnya.

Hal tersebut tidak ingin disia-siakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu lantaran Indonesia tidak memiliki waktu banyak untuk memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki.

“Kita punya ruang yang sempit sekitar 15 tahun untuk mengkonversi bonus demografi kita dalam peningkatan ekonomi

dan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi rakyat itu harus kita prioritaskan,” katanya.

Ditunjuk PPP Jadi Cawapres Dampingi Ganjar, Sandiaga Uno Siap Berjuang Pakai Uang Pribadi

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved