Kecelakaan Maut Pukul 08.00 WIB, Pemotor Tewas Seketika, 2 Motor Tabrakan Dengan Bus Santri

Pemotor Honda CB-150-R hendak berangkat bekerja dengan melaju dari arah utara menuju selatan.

Tak dinyana-nyana, dari arah berlawanan terdapat pemotor lain yang diduga pelajar melaju berkecepatan tinggi.

Pemotor CB-150-R yang merasa kaget dengan manuver pemotor pelajar berkecepatan tinggi alias ngebut itu, sontak kehilangan keseimbangan kendali laju motornya, hingga akhirnya tercebur ke sungai.

"Saat korban hendak pergi menuju arah selatan tiba-tiba, dari arah berlawan ada pengendara motor lain, anak sekolah, berkecepatan tinggi sehingga membuat korban kaget dan oleng masuk ke sungai," ujar Dedik Irianto, melalui keterangan tertulisnya.

Dedik Irianto mengatakan, pemotor berada di parit dengan kedalaman sekitar 2,5 meter.

Kemudian, proses evakuasi dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar untuk menarik bodi motor dari dasar sungai, menggunakan tali derek atau webbing sling belt.

"Unit Tempur Pos Pakal tiba di TKP langsung melaksanakan koordinasi dan evakuasi, selesai evakuasi 08.10 WIB.

Motor dibantu oleh warga untuk naik ke atas menggunakan tali derek webbing sling belt," pungkasnya.

(PosBelitung.co/TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di PosBelitung.co dan TribunJatim.com