Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Baca Lukas 5:8-9, Hanya Yesus Kristus yang Patut Disembah

Sebab dia mengaku dia sebagai orang berdosa yang penuh noda dan tak pantas menerima kebaikan kasih Kristus yang tak terhingga itu.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Handout
Renungan Harian Kristen, Baca Lukas 5:8-9, Hanya Yesus Kristus yang Patut Disembah 

Semua orang yang bersama Petrus, baik para nelayan maupun orang banyak yang mengikuti Yesus Kristus menjadi takjub karena melihat begitu melimpah tuahnya hasil tangkapan mereka, karena Tuhan Yesus Kristus yang berkenan melakukannya untuk mereka.

Simon Petrus pun tersungkur di hadapan Yesus Kristus. Dia menyembah Tuhan yang ajaib, karena perbuatan-Nya yang amat sangat ajaib dan tak terkira itu.

Begitulah respons Petrus menyaksikan hasil tangkapan mereka yang tak diduga sebelumnya itu. Petrus tidak merasa diri hebat, karena dia yang pergi menangkap ikan.

Dia sadar diri bahwa semua yang dia dapatkan, lakukan dan raih, hanya karena anugerah pemberian Kristus padanya. Bukan hasil usahanya yang membuat dia lupa diri dan merasa hebat sendiri.

Tapi dia sadar diri dan mengakui bahwa apa yang mereka dapatkan, sepenuhnya adalah pemberian dan anugerah Tuhan semata. Bukan karena kuat dan hebatnya pengalaman serta keahliannya sebagai nelayan profesional di situ.

Petrus menunjukkan kejujuran dan ketulusan hatinya. Dia tidak memanfaatkan kasih karunia Allah untuk kesombongan diri.

Dia merasa Kristus terlalu mulia karena kemahakuasaan dan kasih-Nya yang tak terhingga. Sehingga, atas perbuatan-Nya yang ajaib itu, Yesus Kristus layak disembah dan dimuliakan.

Hanya Dia sajalah satu-satunya Tuhan yang ajaib, mahakuasa, tapi juga maha kasih dan mahabaik. Maka ketika peristiwa ajaib mereka alami di danau Galilea itu, dia sujud dan tersungkur di hadapan Tuhan dan menyembah Dia.

Demikian firman Tuhan hari ini

Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus Kristus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."

Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap; (ay 8-9)

Tiada Tuhan seperti Kristus, tiada Allah seperti Yesus Kristus, Sang Juruselamat dunia. Dia terlalu ajaib. Kekuasaan-Nya sungguh tak ada batasnya sedikitpun.

Apa saja yang diperbuat-Nya, pasti berhasil. Hanya Dia saja yang patut dipuji, disembah dan dimuliakan, kekal selamanya.

Petrus sadar bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, bukan manusia biasa. Karena itu dia merendahkan diri dan hatinya, tersungkur dan sujud di hadapan Tuhan, mengaku dosa dan menyembah Yesus Kristus. Dia merasa tidak layak di hadapan kekudusan Kristus.

Sahabat Kristus, kita adalah orang berdosa yang tidak layak di hadapan Tuhan. Karena itu, merendahkan dirilah di hadapan-Nya. Sembahlah Yesus Kristus dalam Roh dan Kebenaran-Nya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved