Renungan Harian Kristen, Baca Lukas 5:8-9, Hanya Yesus Kristus yang Patut Disembah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Membaca dan merenungkan Fiman Tuhan sangat bermanfaat untuk tubuh rohani kita.

Berikut satu rekomendasi renungan harian Kristen berjudul Hanya Yesus Kristus yang Patut Disembah

Baca Lukas 5:8-9 sebagai ayat referensi.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Nahum 1:7, Pengingat Akan Kebaikan Tuhan

Petrus sebagai nelayan profesional di danau Genesaret tahu bahwa Yesus Kristus mampu melakukan mujizat ketika memerintahkan dirinya menebar jala sekali lagi di tempat yang dalam, meski hal itu sulit dipercayanya.

Dia yakin Yesus Kristus pasti mampu membuat kejutan berupa perbuatan ajaib bagi mereka dalam menangkap ikan.

Setidaknya mereka dapat menangkap ikan, dibandingkan sebelumnya semalaman mereka tidak berhasil menangkap seekor pun.

Tapi yang membuat Petrus seakan tak percaya dengan mujizat itu adalah apa yang dia bayangkan, tak sebanding dengan apa yang Tuhan Yesus Kristus lakukan.

Baca juga: Renungan Harian Keluarga – Lukas 5:8-9 Yesus Kristus Adalah Tuhan

Dia bukan hanya mendapat ikan. Dia bukan hanya mendapat banyak ikan. Dia bukan hanya menangkap ikan seperahu penuh.

Tapi, 2 perahu sekaligus penuh dengan ikan yang begitu besar jumlahnya. Bahkan kedua perahu itu hampir tenggelam. Jala mereka hampir koyak oleh beratnya muatan ikan hasil tangkapan.

Melihat peristiwa yang maha ajaib itu, Petrus menjadi takut kepada Tuhan Yesus Kristus. Dia amat sangat takjub dan mengagungkan nama Tuhan atas peristiwa yang sangat mengagumkan itu.

Petrus merasa tak pantas menerima apa yang dia dapatkan dari Tuhan. Terlalu ajaib dan terlalu besar mujizat itu.

Baca juga: Renungan Harian 15 Juni 2023, Mazmur 57:11, Cara Menghadapi Krisis dan Kesulitan Hidup

Tak terpikirkan akalnya sedikitpun. Dia tidak menyangka sama sekali begitu luar biasanya perbuatan tangan kuasa kasih Allah bagi mereka.

Petrus merasa malu dan tak layak di hadapan Tuhan. Dia merendahkan diri dan hatinya serendah-rendahnya di hadapan Yesus Kristus.

Saking rasa hormatnya kepada Yesus Kristus, dia meminta Yesus Kristus pergi dari hadapannya, karena dia merasa tidak layak menerima kasih karunia Kristus yang sungguh mengagumkan dan menakjubkan itu.

Sebab dia mengaku dia sebagai orang berdosa yang penuh noda dan tak pantas menerima kebaikan kasih Kristus yang tak terhingga itu.