Pemilu Proporsional Terbuka
MK Putuskan Pemilu Terbuka, Ferry Liando Beberkan Dampak Buruk bagi Demokrasi
Jika Pemilu dipandang sebagai implementasi demokrasi maka pilihan terhadap cara pemilihan calon legislatif adalah dilakukan secara langsung.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Menyerahkan pemilihan kepada masyarakat secara langsung, kerap berbahaya untuk kondisi ini
Keempat tantangan bagi parpol. Pengalaman pada Pemilu 2019, terdapat beberapa calon yang mendapatkan suara terbanyak.
Namun oleh parpol membatalkan calon itu dengan menggantikannya dengan calon lain tanpa suatu alasan yang tepat.
Kewenangan parpol dapat membatalkan keanggotaan kerap dimanfaatkan parpol untuk membatalkan calon yang sesungguhnya mendapat mandat mayoritas pemilih.
Calon-calon yang berkompetisi, meski diusung oleh parpol yang sama namun kerap saling menelikung satu sama lain. Ada semacam kanibalisme dalam pencalonan
Memilih apakah menggunakan sistim proporsional tertutup atau terbuka bukanlah perkara mudah.
Ada dilema.
Sistim tertutup juga banyak mengandung kelemahan. Kelembagaan parpol yang buruk berpotensi siapa yang akan terpilih berpotensi dengan cara lelang.
Siapa yang akan terpilih ditentukan oleh siapa yang paling besar dalam menyetor uang.
Bukan apa-apa, tapi lihat saja dalam penentuan ketua parpol daerah dan penentuan calon kepala daerah sebagian besar atas dasar setoran ke pengurus pusat.
Sehingga bukan tidak mungkin kursi DPR/DPRD ditentukan pula oleh uang setoran.
Kualitas Pemilu sebetulnya bukan ditentukan oleh pilihan pada sistim, apakah terbuka atau tertutup.
Menurut Liando, kualitas sangat ditentukan oleh keseriusan parpol dalam menyeleksi kader-kader terbaiknya.
Kuatnya money politics dipicu oleh kurangnya kesadaran sebagian elit parpol dan calon menjunjung tinggi moral dan etika.
Untuk mendapatkan suara hanya dengan cara menyogok dan membeli suara pemilih. Jikapun sistim tertutup yang dipilih maka sesungguhnya hanya memindahkan target money politics dari pemilih ke elit politik parpol. (ndo)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Tanggapan Partai Golkar Sitaro Terkait Putusan MK yang Menolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup |
![]() |
---|
Pengamat Politik Sulut Taufik Tumbelaka: Pemilu Terbuka Mendekati Semangat Demokrasi Substansial |
![]() |
---|
MK Putuskan Pemilu 2024 Sistem Proporsional Terbuka, Begini Tanggapan Gerindra Sulawesi Utara |
![]() |
---|
MK Tolak Pemilu Proporsional Tertutup, PAN Boltim: Keputusan Tepat dan Profesional |
![]() |
---|
MK Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Edwin Nelwan Tegaskan Golkar Minut Bersama Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.