Kajati Sulawesi Utara Andi Muhammad Taufik Jadi Petugas Haji: Tidak Ada Jabatan di Sana

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati), Andi Muhammad Taufik, dipilih menjadi petugas haji dari Sulawesi Utara.

Andi Muhammad Taufik bersama Istri berangkat ke tanah suci dan akan mengurus segala keperluan calon jemaah.

Saat diwawancarai, ia menegaskan bahwa tugasnya ini adalah panggilan dari Allah SWT.

"Jadi tidak ada jabatan di sana, semua dilepaskan. Dan saya akan menjaga para calon jemaah yang sudah lansia di sana," ujar Andi Muhammad Taufik, Kamis (15/6/2023)

Andi Muhammad Taufik menjelaskan, tugas yang diberikan kepadanya yaitu bagian pelayanan umum, yaitu memenuhi kebutuhan para calon jemaah haji setiap saat.

"Artinya ini karena Allah yang membantu, selama 40 hari saya berada di sana sampai tanggal 29 Juli," ujarnya.

Dia pun memastikan tugasnya sebagai Kajati Sulut tidak akan terganggu dengan amanah sebagai petugas haji.

"Saya sudah wakilkan kepada Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi dan pastinya tetap berjalan seperti biasa," jelasnya.

Pemprov Sulut Lepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji: Laksanakan dengan Penuh Syukur

Sebagian calon jemaah haji Sulawesi Utara telah diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan, Kamis (15/7/2023).

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Nahum 1:7, Pengingat Akan Kebaikan Tuhan

Baca juga: Franky Wongkar dan Petra Rembang Hadir di Pembukaan STQH XXVII di RTP Amurang Minsel Sulawesi Utara

Mereka berasal dari kloter 16 dan sebagian kloter 17 dari Kabupaten Bolaang Mongondow Raya, Minahasa Tenggara, dan Kota Tomohon.

Sebelumnya para calon jemaah haji dilepas oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulawesi Utara, Asripan Nani.

Para calon jemaah haji juga menerima langsung bantuan tali asih.

Dalam sambutannya, Asripan mengatakan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam dalam upaya mempertebal iman dan taqwa serta keyakinan kepada Allah SWT.

"Dipahami ibadah haji akan memberikan arti yang sangat hakiki bagi kehidupan manusia dan hubungannya dengan Allah SWT, dan dapat memberikan manfaat yang besar dalam rangka menjalin kesatuan dan persatuan serta memperkokoh tali silahturahmi sesama umat muslim," ujarnya.

Para calon jemaah haji patut bersyukur bahwasanya melalui agama, bisa melaksanakan kewajiban yang telah ditetapkan dan dapat dijadikan bekal di dunia dan akhirat nanti.

"Saya berharap pelaksanaan ibadah haji dilaksanakan dengan penuh syukur, kesabaran, dan keikhlasan. Selain itu taatilah petunjuk yang ditetapkan dan jagalah kondisi kesehatan," ujarnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.