Wahyudin Ukoli: Calon Jemaah Haji Sulut Harus Jaga Kesehatan, Ikhlas dan Minta Maaf ke Keluarga

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seluruh Calon Jemaah Haji Sulawesi Utara yang akan berangkat ke tanah suci diharapkan terus memantapkan kesiapan mental serta fisik.

Wakil Panitia Penyelenggara Jemaah Haji Wahyuddin Ukoli mengatakan calon jemaah harus saling mengikhlaskan dengan keluarga, tetangga dan seluruh saudara yang mereka tinggalkan di rumah.

"Mereka perlu meminta doa, kalau ada kesalahan harus saling meminta maaf, sehingga keberangkatan mereka bisa diikhlaskan oleh keluarga dan seterusnya," ujarnya Rabu (14/6/2023).

Selain, Ukoli meminta agar tetap menjaga kesehatan mengingat ibadah haji adalah ibadah fisik yang dibutuhkan tubuh yang sehat.

"Perlu untuk menjaga kesehatan, jadi selama ada di asrama harus beristirahat dan berdoa kepada Allah SWT," sebutnya.

Dia pun mengharapkan kepada semua keluarga yang berkunjung agar datang bertemu dengan alasan yang mendesak.

"Kita akan perkenankan yang datang untuk yang betul-betul, hal yang sangat urgent, dan itu kita akan difasilitasi," jelasnya.

90 Kamar di Asrama Tersedia Untuk Calon Jemaah Haji Sulawesi Utara, Setiap Lantai Diatur Sesuai Umur

90 kamar yang disiapkan untuk para calon jemaah haji.

Setiap kamar diisi dengan empat tempat tidur Panitia pun telah mengatur setiap lantai hotel sesuai dengan umur para calon jamaah haji.

"Untuk lansia paling bawah, seterusnya lantai keatas berdasarkan umur, biar akses mereka lebih cepat," ujarnya

Ukoli menambahkan tim kesehatan untuk melayani jemaah telah disediakan ruangan khusus disertai segala perlengkapan lainnya.

"Tadi saya, sudah breafing seluruh panitia dan teman-teman yang bertugas hari ini, betul-betul kita memproitaskan lansia agar mereka tidak lagi, mengalami kesulitan, dan supaya mereka diberi kemudahan," jelasnya

Diketahui para calon jamaah haji sudah diwajibkan masuk asrama di Jalan Santiago, Tuminting, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, terhitung mulai hari ini

Wakil Panitia Penyelenggara Wahyuddin Ukoli menjelaskan, Sulawesi Utara terbagi dalam 3 kloter.