Minahasa Sulawesi Utara
Warga Keluhkan Pelayanan di Dinas Sosial Minahasa, Begini Klarifikasi Maya Rambitan
Dinas Sosial Minahasa memberikan klarifikasi adanya keluhan warganet soal pelayanan yang tak kunjung dibuka disaat jam kerja
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru-baru ini sempat viral keluhan dari masyarakat Minahasa terhadap buruknya pelayanan di Dinas Sosial Kabupaten Minahasa.
Keluhan dari salah satu warga tersebut diunggah ke Media Sosial, dengan nama akun Father Ang dan sempat mendapat berbagai respon negatif dari warganet.
Di postingan itu, ia mengeluh karena disaat jam kerja justru pelayanan Dinsos Minahasa tidak berjalan.
"Ini loket dinas sosial dari jam 12 istirahat makan sampai stenga tiga belum buka-buka, pelayanan masyarakat terbengkalai, colek Bupati, colek Gubernur," kata warga tersebut.
Terkait hal ini, Dinas Sosial Minahasa memberikan klarifikasi adanya keluhan warganet soal pelayanan yang tak kunjung dibuka disaat jam kerja.
Hal ini disampailan Kepala Dinas Sosial Minahasa, dr Maya Rambitan, bahwa keluhan warganet yang sempat viral adalah keliru.
Menurutnya, warga tersebut ternyata sudah dilayani namun berkas yang di bawa belum lengkap dan tidak masuk dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) sebagai syarat utama.
“Mohon maaf, bapak (warga) yang menyampaikan berita ini sebetulnya sudah di layani pada jam 12:30 Wita, namun berkas yang di bawa belum lengkap dan sudah di berikan petunjuk untuk melengkapi berkas terlebih dahulu dan setelah di cek tidak masuk dalam DTKS sebagai syarat utama untuk pengurusan KIP (kartu Indonesia pintar), ” tegas Maya, Selasa (14/6/2023).
Kata dia, untuk mendapat rekom memang harus masuk dalam data DTKS pada saat input diaplikasi SIKS -NG. Dan nantinya akan langsung ada Keterangan Terdaftar Terpadu Kesejahteraan Sosial Kemensos RI.
Terkait soal tidak adanya petugas di pelayanan sebagaimana keluhan warga. Maya Rambitan mengklarifikasi, bahwa masyarakat tersebut datang di kantor sebelum jam istirahat makan siang dan sudah dilayani oleh petugas di dinas Sosial.
“Memang pada waktu hari kejadian petugas yang biasanya menangani di pelayanan sudah mulai cuti hamil dan petugas yang satu izin sakit.
Namun, pada saat itu Kabid sudah tugaskan kepada mahasiswa untuk stand by di lokasi pelayanan dan melayani masyarakat yang saat itu padat," kelit Rambitan.
Selama ini lanjut Maya, petugas pelayanan di Dinsos tetap selalu siaga dan stand by untuk pelayanan di jam kerja.
“Makanya kemarin saya sudah sampaikan ke kabid terkait hal ini. Karena selalu saya ingatkan terkait pelayanan, baru dibahas di rapat. Makanya saya bilang sekarang tidak ada jam istirahat makan, harus gantian,” tegas Maya.
Dirinya juga menambahkan kepada masyarakat yang ingin melakukan pengecekan masuk atau tidak di dalam DTKS, bisa langsung berhubungan dengan Kasie Kesos di Kecamatan atau Lurah / Sekdes masing masing wilayah. (Mjr)
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 14 Juni 2023, Info BMKG Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Matangkan Persiapan Perkemahan Besar, Jeandarc Karundeng Tinjau Bumi Perkemahan Esa Genang Tomohon
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Polisi Tangkap Seorang Pengedar Sabu di Minahasa Sulawesi Utara, Pelaku Sempat Melawan Petugas |
![]() |
---|
Proyek Pamsimas Wasian Minahasa Belum Maksimal, Pemdes akan Pakai Dana Desa untuk Operasional |
![]() |
---|
Proyek Pamsimas Rp 400 Juta Dibidik Kejari Minahasa, Kades Wasian Diperiksa |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Kronologi Pembunuhan di Desa Temboan Minahasa, Pelaku Diancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Sosok Shefatia Taroreh, Pembawa Baki Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Langowan Raya Minahasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.