Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Terungkap Kondisi Terkini Balita Positif Narkoba di Samarinda, Dulunya Lincah kini Jadi Sensitif

Simak kondisi terkini balita 3 tahun yang positif narkoba di Samarinda, Kalimantan Utara berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA/KOMPAS.com/Masriadi
Ilustrasi - Kondisi terkini balita 3 tahun yang positif narkoba di Samarinda, Kalimantan Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar balita positif narkoba di Samarinda menghebohkan publik Indonesia.

Balita berusia 3 tahun tersebut diketahui positif narkoba setelah melakukan gerak gerik yang aneh.

Sang balita kini ditangani oleh BNN.

Kronologi balita di Samarinda positif narkoba setelah meminum air pemberian tetangga pada Selasa (6/6/2023).
Kronologi balita di Samarinda positif narkoba setelah meminum air pemberian tetangga pada Selasa (6/6/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Baca juga: Kronologi Balita di Samarinda Positif Narkoba, Berawal dari Air Sabu yang Diberi Tetangganya

Terungkap bahwa sang balita mendapatkan perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie.

Kondisi balita laki-laki yang diberikan air bercampur sabu oleh tetangganya sudah jauh lebih baik.

Bocah tersebut sudah bisa tertidur pulas dan makan dengan lahap.

Meski begitu, Meli (32) ibu dari balita berinisial N mengatakan saat ini karakter anaknya seperti berubah.

Dimana N yang dulunya lincah namun ramah kini menjadi lebih sensitif dan suka marah-marah.

"Nafsu makannya juga lebih meningkat. Tapi yang paling kerasa bedanya dia jadi agresif dan pemarah," beber Meli, saat dijumpai Tribunkaltim.co di rumah anghota TRC-PPA Kaltim, Senin (12/6/2023).

Terkait hal tersebut, Kasubag Tata Usaha Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kanif Anshori menjelaskan perubahan itu masih merupakan efek lanjutan akibat zat metamfetamina yang tanpa sengaja di konsumsi.

Dalam kunjungan siang tadi, tim dokter dari Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, Kota Samarinda juga datang untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan umum terhadap N.

Kanif mengatakan bahwa dari pemeriksaan umum anak itu terlihat sudah membaik.

Namun ia mengatakan hingga dua minggu ke depan mereka masih akan melakukan pemantauan berkala.

"Kita akan lakukan asesmen untuk melihat perkembangannya ke depan. Yang jelas tadi pak kepala (Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah) mengatakan balita ini akan kita rehabilitasi," bebernya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Klinik Pratama Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Dokter M. Murdiansyah menjelaskan saat ini N sudah melewati fase awal.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved