Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen, Baca Lukas 5:4-5, Ketaatan Mengalahkan Keahlian
Sebab profesi, pekerjaan, keahlian atau apapun yang kita miliki adalah anugerah Tuhan
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Dia memilih taat kepada perintah Yesus. Dia lebih percaya pada kekuasaan dan mujizat Yesus dari pada pengalaman, pengetahuan, keahlian dan profesionalismenya.
Petrus memilih mendengar perkataan Yesus, sebab telah terbukti bahwa Dia adalah Tuhan karena Dia selain mengajar, Yesus juga melakukan banyak sekali mujizat. Itulah dasar Petrus memilih mengikuti Yesus daripada kata hati dan kemampuannya sendiri.
Ia pergi menebarkan jala, di tempat yang dalam untuk menangkap ikan di sana.
Petrus mendasari keputusannya pada keyakinan iman kepada Yesus. Bahwasanya Yesus sanggup melakukan apapun. Apa yang mustahil bagi manusia, tidak bagi Tuhan.
Perkara ajaib sebesar apapun dapat dilakukan oleh Yesus. Bagi Yesus, tidak ada sesuatu apapun yang tidak mungkin di hadapan-Nya. Semuanya mungkin dan dapat saja dilakukan-Nya dengan kemahakuasaan-Nya itu.
Mujizat demi mujizat Yesus lakukan, membuktikan bahwa Dia bukanlah Manusia biasa, karena Dia adalah Tuhan dan Anak Allah. Maka Petrus memilih percaya kepada-Nya dan mengikuti perintah-Nya dengan sepenuh hati, tanpa sedikitpun keraguan padanya.
Demikian firman Tuhan hari ini.
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (ay 4-5)
Sahabat Kristus, apa pekerjaan dan profesi kita? Apakah profesi dan pekerjaan kita menghambat kita datang kepada Allah? Ataukah kita cenderung meninggalkan Tuhan karena profesi dan pekerjaan kita? Bahkan menyangkal Tuhan demi pekerjaan dan profesi kita?
Lihatlah ketaatan Petrus. Dia tahu bahwa profesi ataupun keahliannya terbatas. Ada suatu kekuatan yang melampaui apapun di hidup ini. Itulah Tuhan.
Sebab profesi, pekerjaan, keahlian atau apapun yang kita miliki adalah anugerah Tuhan. Maka jangan menghilangkan atau menuhankan profesi atau pekerjaan. Itu mendukakan hati Tuhan.
Sebaliknya, teladanilah Petrus. Dia memilih taat kepada Tuhan dan mengikuti kehendak-Nya. Maka, terbukti bahwa yang dia dapatkan melampaui apa yang dia pikirkan dan harapkan.
Ingatlah, keahlian, profesi, tenaga, kekuatan dan kemampuan manusia terbatas. Karena itu kita harus bersandar kepada Sang Yang Tidak Terbatas, itulah Tuhan Yesus. Sebab bersama Dia, kita dapat melakukan perkara besar dan mujizat pasti nyata.
Jangan mengandalkan kemampuan sendiri. Tapi andalkanlah Tuhan. Taatlah kepada Tuhan, karena dari situlah terpancar berkat dan kehidupan yang tak ternilai harganya.
Percayalah pada Yesus, dan lakukanlah perintah-Nya kita pasti menerima melebihi apa yang kita pikirkan dan harapkan. Dia pasti menyediakan segalanya kepada kita, tepat dan indah pada waktunya. Amin
Obor Pemuda GMIM, Renungan 13 Oktober 2025, Lukas 8:4-5a, Benih yang Selalu Ditabur |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen 13 Oktober 2025, Lukas 8:5b-8, Mendengar, Memahami dan Menabur Firmannya |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Filipi 1:3-11, Reformasi dan Pengetahuanku |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Lukas 8:6-8, Peka Mendengar dan Melakukan Firman |
![]() |
---|
Renungan Pemuda Kristen, Roma 15:1-13, Terima Satu Akan yang Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.