Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulawesi Utara

Populer Sulut: Kasus Perjodohan Anak Usia Dini, TKW Boltim Korban Penganiayaan, Kisah Raymond Sumual

Berita terkait Perjodohan Anak di Usia Dini Dihapuskan, TKW Asal Boltim Jadi Korban Penganiayaan, Kisah Raymond Sumual yang Bekerja di Australia.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Foto Istimewa
Kolase foto Berita terkait Kasus Perjodohan Anak di Usia Dini Dihapuskan, TKW Asal Boltim Jadi Korban Penganiayaan, Kisah Raymond Sumual yang Bekerja di Australia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini berita-berita populer Sulawesi Utara di Portal Tribun Manado Selasa, (13/6/2023).  

Sejumlah berita populer diantaranya Steven Kandouw Wagub Sulawesi Utara Minta Perjodohan Anak di Usia Dini Dihapuskan, Ini Alasannya.

Ada juga berita soal Fakta TKW Asal Boltim Sulawesi Utara yang Jadi Korban Penganiayaan di Malaysia, Pelaku Suami Siri. 

Hingga berita tentang Kisah Raymond Sumual WNI Asal Sulawesi Utara yang Bekerja di Australia: Disiplin di Sini Tinggi.

Berikut Ulasan Selengkapnya:

1. Steven Kandouw Wagub Sulawesi Utara Minta Perjodohan Anak di Usia Dini Dihapuskan, Ini Alasannya

Perjodohan terhadap anak usia dini menjadi sorotan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.

Bahkan ia langsung mengimbau agar budaya tersebut dihapuskan atau tak boleh ada lagi di Sulawesi Utara.

Hal tersebut ia sampaikan kepada seluruh kepala desa se Sulawesi Utara.

ia ungkapkan dalam Sosialisasi Penataan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat dan Desa Adat di Lingkungan Pemprov Sulut, Selasa (13/6/2023) di Hotel Ibis Manado.

sebab perjodohan tidak mewakilkan perasaan seorang anak.

Lantaran setiap anak berhak untuk mendapatkan pasangannya sendiri.

Juga bebas untuk menentukan masa depannya.

Ini bukan lagi zaman Siti Nurbaya.

"Itu harus dihilangkan," katanya.

Menurut dia, budaya tersebut masih ada di beberapa desa di Sulut.

Sebut dia, menjodohkan anak di usia dini tidak baik untuk kesehatan.

Baca Selanjutnya: Steven kandouw wagub sulawesi utara minta perjodohan anak di usia dini dihapuskan ini alasannya

2. Fakta TKW Asal Boltim Sulawesi Utara yang Jadi Korban Penganiayaan di Malaysia, Pelaku Suami Siri

Sedang viral di media sosial seorang WNI mengalami penganiayaan di Malaysia.

Ia adalah seorang TKW yang diduga dianiaya pria yang disebut sebagai suaminya.

Ada beberapa fakta yang terungkap dari sang wanita.

Disebutkan bahwa ia adalah seorang pekerja migran Indonesia ilegal.

Namanya Exasty Ayu Puasa warga Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Berdasarkan penelusuran Pemerintah Kabupaten Boltim, Ayu sudah menikah dengan seorang warga Nusa Utara.

Ia kemudian berangkat ke Malaysia, dan dikabarkan menikah dengan seorang pria di sana.

Seorang warga Kabupaten Boltim Sulawesi Utara viral di media sosial. 

Dia dikabarkan menjadi korban penganiayaan di Malaysia. 

Kabar tersebut disampaikan di media sosial melalui postingan akun Facebook Maknerson Pusa.

Dalam postingan disebutkan bahwa ada yang mengalami penganiayaan di Malaysia Sabtu 10 Juni 2023. 

Baca Selanjutnya: Fakta tkw asal boltim sulawesi utara yang jadi korban penganiayaan di malaysia pelaku suami siri

3. Kisah Raymond Sumual WNI Asal Sulawesi Utara yang Bekerja di Australia: Disiplin di Sini Tinggi

Kenal dekat dengan Raymond Sumual.

Dia adalah warga Desa Karumenga Kecamatan Langowan Utara Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Raymond kini merantau ke Negara Australia.

Di negara kangguru ini dirinya bekerja sambil melanjutkan sekolah.

Dia bekerja di salah satu perusahan ikan terbesar di negara ini. 

Kepada Tribun Manado, Raymond menjelaskan peluang kerja di Australia saat ini terbuka lebar.

Namun ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi.

Pertama harus memiliki visa kerja. 

Atau bisa juga visa studi sambil kerja.

Baca Selanjutnya: Kisah raymond sumual wni asal sulawesi utara yang bekerja di australia disiplin di sini tinggi

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved