Identitas dan Penyebab Kematian Laki-Laki di Minut Belum Terpecahkan, Keluarga Diberi Waktu 48 Jam

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Mayat laki-laki ditemukan di Daerah Alirah Sungai (DAS) Tondano, Kelurahan Airmadidi Bawah, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Minggu (11/6/2023) malam.

Hingga Senin (12/6/2023) sore, identitas dan penyebab kematian belum diketahui.

"Penyebab dan identitasnya belum diketahui," kata Kapolsek Airmadidi, Iptu Yusi Kristiana, saat dihubungi pukul 15.00 Wita.

Rencananya pemakaman mayat tersebut akan dilaksanakan besok.

"Keluarga mayat tersebut diberi waktu 2x24 jam, yang merasa kehilangan. Kalau tidak, akan dimakamkan Pemerintah Airmadidi Bawah," ungkap Iptu Yusi Kristiana.

Iptu Yusi Kristiana menyebutkan ciri-ciri mayat tersebut.

"Wajah mayat sudah tidak bisa dikenali lagi. Ciri-cirinya laki-laki, pakai celana pendek jins," ungkap Iptu Yusi Kristiana.

Lanjut Iptu Yusi Kristiana, diduga mayat tersebut sudah sekitar dua minggu.

"Kita punya langkah-langkah, malam ini mayat dititipkan di RS Bhayangkara Manado," tutur Iptu Yusi Kristiana.

Iptu Yusi Kristiana menyebut, jika sampai besok tidak ada yang merasa kehilangan, Kelurahan Airmadidi Bawah akan mengambil tindakan.

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Senin 12 Juni 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Bantu Pedagang Pasar Tomohon, Mahasiswa Administrasi Bisnis Polimdo Kenalkan Cara Promosi di Medsos

"Besok kalau tidak ada keluarga yang merasa kehilangan akan diambilalih Pemerintah Kelurahan Airmadidi Bawah untuk dimakamkan," sebut Iptu Yusi Kristiana.

Pemerintah Airmadidi Bawah akan berkoordinasi dengan Camat Airmadidi, Dinas Sosial, dan BPBD Minut.

Lanjut Iptu Yusi Kristiana, dirinya mengawal langsung mobil ambulans yang mengantar mayat ke RS Bhayangkara Manado.

Iptu Yusi Kristiana menyampaikan, jika ada masyarakat yang kehilangan keluarga bisa segera ke RS Bhayangkara Manado.

"Sesosok mayat yang ditemukam berjenis kelamin laki-laki," ungkapnya.

Iptu Yusi Kristiana kemudian menceritakan kronologinya.

Menurut Iptu Yusi Kristiana, pada pukul 17.00 Wita ada warga Airmadidi Bawah mau ke kebun.

Kemudian saat warga tersebut mau menyeberang ke DAS Tondano, ia melihat ada mayat yang tersangkut.

Setelah melihat hal itu, warga tersebut langsung melapor ke Pemerintah Kelurahan Airmadidi Bawah.

Kemudian Iptu Yusi Kristiana menerima laporan dari Sekretaris Lurah Airmadidi Bawah melalui sambungan telepon.

Baca juga: Bolmong Masuk 7 Besar dengan Jumlah Pencari Kerja Terbanyak di Sulawesi Utara, Didominasi Laki-laki

Baca juga: Penganggur Lulusan SMK dan Sarjana Mayoritas di Sulawesi Utara

"Mayat ditemukan tepatnya di Desa Sawangan menuju Airmadidi Bawah," tutur Iptu Yusi Kristiana.

Setelah mendapat laporan, Iptu Yusi Kristiana langsung berkoordinasi dengan Basarnas Manado, Koramil, dan dibantu masyarakat sehingga mayat bisa dievakuasi sekitar pukul 19.45 Wita.

"Pada pukul 20.30 Wita saya mengantar langsung jenazah di RS Bhayangkara bersama Puskesmas Airmadidi dan dari RS Tonsea," pungkas Iptu Yusi Kristiana.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.