Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Penumpang Vario Tewas, Motor Tak Hati-hati saat Belok Tertabrak Truk

Kecelakaan maut di Jalan Tuban-Banca, Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Tuban, Jawa Timur.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Foto ilustrasi kecelakaa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tuban-Banca, Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Tuban, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Viral Rekaman CCTV Oknum Driver Ojol Curi Pakaian Dalam di Minimarket, Beraksi Siang Hari

Baca juga: Nasib Anies Baswedan, Demokrat Dijadwalkan Bertemu PDIP, Hubungan dengan NasDem Memanas?

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIB, kecelakaan maut terjadi di Tuban, Jawa Timur.

Motor Vario nopol S-5553-FQ bertabrakan dengan truk trailer nopol AG-9488-UB.

Lokasi kejadiannya di Jalan Tuban-Bancar, KM 42-43 Desa Boncong, Kecamatan Bancar.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono, mengatakan, motor yang dikendarai Rukun (70) warga Desa Kayen, berpenumpang Surti (50) warga Desa Bulumeduro, kecamatan setempat, melaju dari arah barat.

Saat akan belok kanan arah selatan, pengemudi tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan.

Sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas dengan truk yang dikendarai Purwito (59) warga Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, yang melaju dari arah timur.

"Pemotor tidak memperhatikan arus lalu lintas saat belok, hingga terjadi kecelakaan.

Pengendara terluka, sedangkan penumpang tidak selamat," ujarnya kepada wartawan. 

 

Perwira pertama itu menjelaskan, polisi yang mendapatkan laporan kecelakaan langsung datang ke lokasi memberikan pertolongan.

Sejumlah saksi diperiksa untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut.

Polisi juga mengamankan barang bukti motor dan STNK. 

"Korban ditolong dan langsung dievakuasi, kita juga memeriksa beberapa saksi agar mendapatkan keterangan yang jelas," pungkasnya. (*)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Sumber TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved