Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ibu Bunuh Anak

Kronologi hingga Motif Ibu Bunuh Anak Kandung di Jember, Ternyata Karena Hal Ini

Simak kronologi hingga motif seorang ibu membunuh anak kandungnya sendiri di Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Jember.

Editor: Tirza Ponto
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Kronologi hingga motif seorang ibu membunuh anak kandungnya sendiri di Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Jember. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Ibu Bunuh Anak kembali terjadi.

Seorang ibu tega membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berusia 6 tahun.

Kejadian tragis ini terjadi di Kabupaten Jember.

Sang ibu membunuh anaknya yang berinisial N (6).

(Berita Populer : klik disini)

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan anak oleh ibu kandung di Silo, Jumat (9/6/2023).
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan anak oleh ibu kandung di Silo, Jumat (9/6/2023). (TribunJatimTimur.com/Polsek Sempolan)

Mereka merupakan warga Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Jember.

Kronologi kejadian nahas ini pun terungkap.

Sang anak tewas dengan cara digorok oleh ibu kandungnya Maimunah (46), Jumat (9/6/2023) dini hari.

Bocah umur 6 tahun digorok menggunakan pisau dapur oleh sang ibu, saat berada di dalam kamar rumahnya.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Dibunuh Guru Gitar Korban Gara-gara Hal Ini

Feri, tetangga korban mengaku berdasarkan cerita bapak korban, bocah tersebut masih tidur bersamanya saat hari masih petang. Mereka tidur di kamar depan.

"Cuma pada jam 10 malam, korban dipindah oleh ibunya di kamar belakang. Nah pada jam 2 dini hari tadi, Pak Holip (bapak korban) mendengar suara dengkuran keras dari kamar belakang," paparnya.

Mendengar kamar belakang berisik, katanya, suami pelaku ini mendatangi ruang tersebut. Tapi ternyata dikunci oleh istrinya itu.

"Khawatir terjadi sesuatu, pintu didobrak dan melihat anaknya sudah meninggal," kata Feri.

Selain itu, kata Feri, bapaknya korban juga melihat istrinya mencoba bunuh diri. Bahkan sudah mengalungkan pisau dapur, bekas digunakan untuk menggorok putrinya.

"Saat itu Pak Holip melihat istrinya berusaha bunuh diri menggunakan pisau dapur yang dibuat menggorok anaknya, tapi berhasil dicegah. Dan hanya mengalami luka-luka, kemudiaan dilarikan ke rumah sakit Kalisat," jelas Feri.

Halaman
12
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved