Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 05.00 WIB, Pemotor PCX Tewas, Korban Tabrak Belakang Truk yang Berjalan pelan

Kecelakaan maut di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa/TribunManado
Foto Ilustrasi kecelakaan PCX tabrak belakang truk 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal.

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Jumat 9 Juni 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudo 4.3 SR

Baca juga: Ramalan Zodiak Capricorn Sabtu 10 Juni 2023: Jujurlah pada Pasangan

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kabupaten Bangkalan, Kamis (8/6/2023).

Kejadiannya sekitar pukul 05.00 WIB.

Korban tergeletak bersimbah darah tak jauh dari motor dan truk bermuatan pupuk.

Hantaman keras dari motor PCX bernopol M 4165 GJ yang dikemudikan pria berinisial MH (65), warga Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh itu membuat sopir truk, P (49), asal Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri memilih untuk menghentikan laju kendaraan.

“Pelan sekali pergerakan (truk), perseneling satu karena hendak mencari tempat istirahat.

Setelah saya mendengar bunyi keras, saya langsung berhenti.

Tahu-tahu sudah ditabrak dari belakang,” ungkap P ketika ditemui di Kantor Laka Lantas Polres Bangkalan.

Suasana pagi buta di jalur alternatif ring-road timur Kota Bangkalan itu memang lengang dari lalu lintas kendaraan.

Truk bermesin Mercedes Benz nopol W 9302 UL bermuatan pupuk dari Kabupaten Gresik tujuan sebuah gudang di Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan itu melaju dari arah timur.

“Perkiraan (PCX) kencang karena slebor belakang sisi kanan kendaraan truk sampai bengkong.

Saya mau bongkar pupuk ke Keleyan,” pungkas P.

Selain menelan korban jiwa, peristiwa laka lantas itu juga mengakibatkan bodi motor bagian depan remuk tak berbentuk. 

Tubuh pemotor berinisial MH langsung dievakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan, sementara motor PCX diangkut ke kantor laka lantas.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Bangkalan, Iptu Eko Sys Purnomo mengungkapkan, diduga pengendara PCX memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi dan kehilangan konsentrasi begitu mendekati lokasi kejadian.

“Pengendara PCX tanpa pelindung kepala, kami menduga mikro sleep atau mengantuk.

Sehingga tanpa rem langsung menabrak dari belakang sisi kanan bagian belakang truk, meninggal dunia di TKO,” singkat Eko Sys kepada Tribun Jatim Network. (*)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Sumber TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved