Kecelakaan Maut Pukul 16.20 WIB, Pelajar SMP Tewas, Korban Senggol Mobil Avanza Lalu Tabrak Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dusun Darungan, Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, Blitar, Jawa Timur pada hari kemarin Rabu sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil, truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.00 WIB, Seorang Wanita Tewas Mengenaskan Usai Terlindas Truk Trailer

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Kamis 8 Juni 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Kemacetan di saat jam pulang kerja dan ditambah banyaknya truk tebu yang melintas beriringan sepertinya jadi penyebab petaka yang dialami oleh DS, pelajar kelas 2 SMP Negeri Kecamatan Selorejo ini.

Korban tewas setelah motornya bersenggolan dengan spion mobil Avanza lalu menghantam truk yang parkir di tepi jalan raya Malang-Blitar atau tepatnya di Dusun Darungan, Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, Rabu (7/6/2023) sore.

Akibat kecelakaan itu, korban yang asal Desa Tepas, Kecamatan Kesamben ini tewas di TKP, dengan mengalami luka serius.

"Petugas dan warga dengan cepat melakukan pertolongan namun akhirnya korban tak tertolong," ujar AKP Eko Sujoko, Kapolsek Selorejo.

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi saat korban pulang dari sekolah sekitar pukul 16.20 WIB.

Entah habis mengikuti ekstra kurikuler atau kegiatan bersama teman-teman sekolahnya, korban baru pulang dari sekolah pada jam sore itu dengan mengendarai sepeda motor sendirian.

Ia melaju dari arah sekolahnya atau arah Timur (Malang) karena sekolahnya di Kecamatan Selorejo.

Tepat di TKP kondisi jalan raya lagi padat meski tak macet karena berbarengan jam orang pulang kerja.

Di tambah, di TKP itu habis ada truk gandeng bermuatan tebu seberat 48 ton terguling ke tepi jalan sehingga kondisi jalan baru sedang normal.

"Kalau truk gandeng yang kecelakaan di dekat TKP itu sudah dievakuasi sehingga kondisi jalan sudah normal " ujarnya.

Di saat kondisi jalan lagi padat dengan banyaknya truk tebu yang lagi melintas, entah apa yang terjadi sepeda motor yang dikendarai korban bersenggolan dengan spion mobil Avanza dari arah berlawanan (arah Barat atau Kota Blitar).

Mungkin, saking kerasnya benturan itu atau korban kaget sehingga membuat sepeda motornya terpental dan menghantam truk nopol N 9660 UD muatan kayu dan sedang parkir di sebelah kirinya.

Informasinya, saat kejadian itu sopir truk itu tidak diketahui ke mana.

Begitu menghantam truk, korban terpental hingga tubuhnya terjatuh di jalan aspal.

"Petugas masih menyelidikinya teekait penyebab kecelakaan ini larena mobil Avanza belum diketahui identitasnya dan langsung kabur," ungkapnya.

Sementara selang beberapa jam sebelumnya, juga terjadi kecelakaan di TKP itu.

Yakni, truk gandeng bermuatan tebu seberat 48 ton, dengan nopol N 9346 UJ yang dikemudikan oleh Wahyu (32), warga Desa/Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang ini terguling.

Belum diketahui penyebabnya namun truk gandeng yang melaju dari arah Malang itu terguling ke kiri sehingga tak menyebabkan kemacetan total karena mobil yang dari arah Kota Blitar masih bisa melintas.

"Saat kejadian itu, mobil dari dua arah masih bisa melintas dengan bergantian," tutur Eko

Kecelakaan lainnya

Kendaraan pengangkut uang untuk mengisi ulang mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terguling di Jalan Poros Nasional Lamongan-Babat, tepatnya di Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk, Lamongan, Jawa Timur, pada Rabu (7/6/2023).

Kendaraan Mitsubishi Cash Solution dengan nomor polisi B 9224 SCA tersebut awalnya melaju dari arah Surabaya menuju Tuban.

Tiba di lokasi, Agung Pramudo (27) warga Kecamatan Baron, Nganjuk, selaku pengemudi kendaraan itu kaget karena ada sepeda motor yang tiba-tiba muncul di depan kendaraannya.

"Mobil melaju di lajur kiri, sesampai di TKP (lokasi kejadian) oleng ke kanan dan hilang kendali.

Kemudian menabrak tiang lampu PJU, hingga akhirnya terguling," ujar Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto kepada awak media.

Kendaraan tersebut terguling di tengah-tengah separator jalan dan melintang di atas median jalan. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi, namun ada salah satu penumpang yang mengalami luka ringan dan sudah kami bawa ke rumah sakit," kata Hadi.

Anggota kepolisian yang mendatangi lokasi kemudian mengevakuasi mobil yang terguling tersebut ke pinggir jalan supaya tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Kami masih meminta keterangan sejumlah saksi mata dan sopir mobil nahas tersebut, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan," ucap Hadi.

Polisi sempat menjaga ketat mobil tersebut usai dievakuasi ke pinggir jalan.

(TribunJatim.com/Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJatim.com dan Kompas.com