Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Guru TK Islam Tewas Setelah Motor Tabrakan dengan Truk lalu Korban Terpental

Kecelakaan maut di Jalan Blora – Randublatung, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Editor: Glendi Manengal
febrianto ramadani
Foto ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Terjadi kecelakaan maut di Jalan Blora – Randublatung, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Dinas PMPTSP Minahasa Gelar Bimtek dan Sosialisasi Pengawasan Izin Berusaha Berbasis Risiko

Baca juga: Richard Sualang: Hapsa di Manado Gambarkan Toleransi Umat Beragama

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Warga Desa Jatiklampok, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora yang menjadi korban kecelakaan yang diduga akibat material cor beton yang tumpah di jalan.

Kejadian pada hari Selasa, 6 Juni 2023 sekira pukul 12.15  WIB.

Peristiwa nahas tersebut di Jalan Blora-Randublatung tepatnya sering disebut Lemah Putih ikut wilayah Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Kendaraan yang terlibat yakni Mitsubhisi Colt L300 No pol K-8710-NY warna hitam milik Bayu Septiawan Keviyanto (25), Dukuh Ngampon Desa Beran, Kecamatan Blora/Blora dengan Spm Honda Scoopy No pol K-3127-GE warna coklat hitam milik korban Vika Puji Lestari warga Jatiklampok.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Blora, Ipda Taufiq Suni mengungkapkan, kronologi peristiwa kecelakaan yang akhirnya menewaskan seorang guru PAUD di Kamolan Blora tersebut.

"Mitsubhisi Colt L300 No pol K-8710-NY dikemudikan Bayu Septiawan Keviyanto berjalan dari arah selatan ke utara di jalan Blora – Randublatung sesampainya di TKP tepatnya Lemah Putih, pada saat berjalan menikung ke kanan berjalan terlalu ke kanan," ucapnya kepada tribunmuria.com, Kamis (8/6/2023).

"Pada saat bersamaan dari arah berlawanan utara ke selatan melaju Honda Scoopy No pol K-3127-GE korban Vika Puji Lestari karena jarak yang sudah dekat dan tidak dapat menguasai laju kendaraan maka terjadilah kecelakaan Lalu lintas," tandasnya.

Kepala Desa Jatiklampok, Subarno saat dikonfirmasi menceritakan, warganya tersebut mengalami kecelakaan saat pulang dari mengajar di TK Islam Bina Insan Kamolan.

“Korban pulang dari ngajar TK di Kamolan,” ucapnya.

Subarno menceritakan kronologi yang dialami warganya tersebut.

Bahkan, korban pun sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun nahas, nyawanya tidak tertolong di tengah perjalanan menuju RS.

“(Korban) pulang sampai (jalan) turunan lemah putih (selatan desa Klopoduwur) itu, dari bawah ada mobil colt, korban mungkin kaget karena jalan agak licin karena banyak tumpahan pasir (cor beton)," jelasnya.

"Kemudian terjadi laka antara korban bawa motor Scoopy dengan mobil tersebut sampai korban terpental hingga meninggal dunia di perjalanan menuju RS,” tambahnya.

Pihaknya berharap agar pemerintah turun tangan mengatasi tumpahan cor beton di lokasi kejadian.

“Kalau bisa pemkab bertanggung jawab karena banyak tumpahan material di situ,” terangnya.

Jenazah korban kini sudah dimakamkan oleh keluarganya petang kemarin

Dirinya menuturkan, bahkan, beberapa warga desa setempat pun kemarin jatuh di lokasi tersebut.

“Baru kemarin, Riza PPS Jatiklampok jatuh di situ. Pian, murid SMP 3 juga jatuh di situ,” kata Santoso warga Desa Jatiklampok. (kim)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Sumber TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved