Kecelakaan Maut, Anggota Polisi Tewas Terlindas Truk Tangki, Sopir Mengaku Tak Melihat Korban

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Letjen Soeprapto Tembesi, Sagulung, Batam.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Trending Hari Ini, Putri Ariani Pukau Juri dan Penonton Americas Got Talent

Baca juga: Warga Sekitar STIMIK Matuari Manado Sebut Kampus Sudah Ditutup Sejak 2019

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Seorang anggota Polri menjadi korban kecelakaan di Batam, tepatnya di jalan Letjen Soeprapto Tembesi, Selasa (6/6/2023) pagi.

Polisi bernama Ayub Fitra itu meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi sekira pukul 09:00 WIB.

Korban berpangkat Briptu bertugas di Polresta Barelang.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Barelang, Iptu Victor membenarkan kejadian itu.

"Iya benar. Korban anggota Polri, sekarang sudah dibawa ke RS Embung Fatimah," ujar Victor singkat.

Kata dia, ia belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut lantaran jajarannya masih melakukan penyelidikan di lokasi.

"Personil masih di lapangan. Nanti diinfokan lagi," katanya.

Informasi yang dihimpun Tribun di lapangan, korban diketahui bernama Ayub Fitra.

Seorang saksi mata, penjual minuman pinggir jalan mengatakan saat itu korban melintasi jalan Letjen Soeprapto.

Namun pada saat melintasi lokasi kejadian tidak jauh dari persimpangan memasuki perumahan ada kendaraan yang belok mendadak hingga membuat korban Ayub terjatuh dan terlempar ke jalan raya.

Di waktu bersamaan ada pula kendaraan truk melintas hingga melindas korban.

"Nggak tahu detail kejadiannya. Tapi sekira pukul 09.00 pagi tadi. Kami kaget, nggak kuat lihatnya," ujarnya.

Pantauan Tribun di lokasi jalan Letjen Soeprapto masih terlihat jelas bercak darah di tengah jalan raya.

Petugas Satlantas Polresta Barelang telah melakukan olah TKP di lokasi. Jalan aspal, bercakap darah korban telah ditutup menggunakan pasir. 

Sopir Tak Tahu

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Letjen Suprapto Batuaji, Selasa (6/6/2023) mengakibatkan seorang polisi bernama Briptu Ayub Fitra tewas di tempat.

Peristiwa itu membuat sang sopir truk tangki berinisial FN yang melindas Briptu Ayub menyesal.

Sopir truk tangki minyak itu mengaku tidak mengetahui truk jika yang dikendarainya menggilas anggota polisi.

FN mengaku tidak melihat Briptu Ayub terjatuh dari motor.

"Saat kejadian saya tidak tahu. Saya juga tidak lihat ada yang jatuh," kata FN saat berada di Mapolresta Barelang.

Ia baru mengetahui setelah ada beberapa pengendara teriak dan beri kode untuk berhenti.

"Saya baru tahu saat pengendara bersorak untuk berhenti. Begitu saya pastikan meninggal dunia, saya langsung menyerahkan diri ke Mapolresta Barelang," katanya.

Ia tidak banyak berkomentar terkait kronologi peristiwa itu.

"Nanti tanya ke pihak kepolisian saja ya. Saya mau masuk, mau jalani pemeriksaan lagi," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, kecelakaan ini berawal saat Ayub berangkat ke Polresta Barelang.

Pria yang bertugas di Polsek Bulang ini mengendarai motor Yamaha Mio Soul BP 5597 QE.

"Almarhum berangkat dari rumahnya di Batuaji ke Polresta Barelang untuk menghadiri kegiatan pelantikan," ujar Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Dabariba kepada Tribun Batam.

Dalam perjalanan tersebut, Ayub diduga bersenggolan dengan mobil.

Lalu ia terjatuh, dan digilas truk tangki minyak BP 9238 YD yang dikendarai pria berinisial FN (52). 

Untuk pemeriksaan awal korban terluka di bagian kepala. 

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Tigor.

Dikatakannya, setelah menggilas Ayub, sopir truk langsung menyerahkan diri ke Polresta Barelang.

"Sopir sudah kita amankan, beserta mobilnya juga. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Tigor.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Sumber TribunBatam.id