Dinsos Sitaro Salurkan 20 Ton CBP ke Daerah-Daerah Terdampak Bencana Alam

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 20 ton Cadangan Beras Pemerintah atau CBP disalurkan Dinas Sosial Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Sasaran penyaluran beras tersebut adalah keluarga-keluarga terdampak bencana alam Kabupaten Sitaro, baik itu cuaca ekstrem maupun erupsi Gunung Karangetang.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Noldy Mameroh mengatakan, proses penyaluran telah berlangsung sejak awal tahun ini melalui kantor-kantor kelurahan dan kampung maupun langsung di lokasi pengungsian.

"Sebenarnya kami dari Dinsos hanya sebatas mengeluarkan CBP dari Gudang Bulog. Selebihnya menjadi tanggungjawab pemerintah kelurahan dan kampung sebagai penerima," kata Mameroh, Rabu (7/6/2023).

"Tapi seperti beberapa tahun terakhir ini, setiap penyaluran CBP kami (Dinsos) selalu antar (Beras) sampai ke kantor keluarahan dan kampung. Nanti masyarakat penerima mengambil langsung ke kantor kelurahan dan kampung," katanya lagi.

"Khusus untuk daerah terdampak bencana yang masyarakatnya mengungsi, langsung kami salurkan di pengungsian," tambahnya.

Pada penyaluran tahun 2023 ini, tercatat nama-nama penerima tersebar di 21 kelurahan dan kampung yang ada di lima kecamatan di Kabupaten Sitaro menjadi penerima CBP tersebut.

Mulai dari Kecamatan Siau Timur sebanyak sembilan kelurahan kampung, Kecamatan Siau Timur Selatan, tiga kampung serta Kecamatan Siau Tengah, empat kampung.

Selanjutnya Kecamatan Siau Barat sebanyak dua kelurahan dan kampung serta Kecamatan Tagulandang satu kampung dan empat kampung di Kecamatan Biaro.

Penerima-penerima ini, lanjut Mameroh adalah mereka yang terdampak beragam bentuk bencana alam yang terjadi sejak awal tahun 2023 sampai saat ini.

"Intinya semua warga yang terdampak bencana alam, baik itu yang terjadi akibat cuaca ekstrem hingga erupsi Karangetang. Ada juga korban kebakaran," ungkap Mameroh.

Setiap penerima, sambung Mameroh, akan memperoleh CBP sebanyak dua kilogram.

"Yang berhak menerima adalah mereka yang bukan penerima bantuan PKH maupun BPNT. Selain itu, bukan pejabat negara, pejabat daerah atau anggota TNI dan Polri," ujarnya.

Dia menambahkan, dari total 20 ton CBP yang terambil dari total 100 ton jatah CBP di tahun 2023 ini, pihaknya telah menyalurkan sebanyak 18.655 kilogram ke masyarakat penerima.

"Sisanya 1.345 kilogram menjadi cadangan di kantor Dinsos Sitaro untuk persediaan darurat ketika terjadi bencana alam sewaktu-waktu," kuncinya.

Lurah Akesimbeka, Retman Madundang yang menerima CBP menyatakan terima kasih kepada pimpinan daerah maupun pihak Dinsos Sitaro.

"Masyarakat pemerima bisa langsung mengambil bantuan ini ke kanto kelurahan. Nantinya bisa berkoordinasi langsung dengan kepala-kepala lingkungan yang ada," kata Retman. (HER)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.