Java Culture Festival
Karnaval 7 Desa Etnis Jawa Buka Puncak Java Culture Festival Volume II di Boltim Sulawesi Utara
Puncak acara Java Culture Festival Volume II diramaikan dengan karnaval budaya. Karnaval dipimpin langsung oleh Bupati Boltim.
Penulis: Teguh Putra Mamonto | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM - Event kebudayaan Java Culture Festival Volume II di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, berlangsung meriah.
Acara puncak dibuka dengan karnaval budaya mengelilingi 7 desa Etnis Jawa di Boltim.
Karnaval dipimpin langsung oleh Bapak Bupati Boltim yang mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung Sam Sachrul Mamonto Dharmodipuro.
Rombongan karnaval dimulai pukul 13.30 Wita dan berakhir di Lapangan Arjuna Purworejo sekitar pukul 15.00 Wita.
Sachrul Mamonto didampingi oleh istri sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Boltim, Seska Ervina Budiman dan keluarga.
Dalam rombongan karnaval ada marching band SMP N 1 Modayag.
Terdapat pula Kesatria Pandawa 5, Hanoman, dan tokoh-tokoh wayang lainnya.
Dari pantauan tribunmanado.co.id, masyarakat sekitar antusias untuk menonton karnaval.
Setelah sampai di Lapangan Arjuna Desa Purworejo, Sachrul Mamonto langsung disambut menggunakan Adat Mongondow dan Jawa.
Diiringi musik khas Jawa, Sachrul Mamonto naik ke atas panggung dan disambut oleh perwakilan Keraton Surakarta.
Baca juga: 22 Bacaleg Milenial Kans Duduki DPRD Sulawesi Utara, Ada Penerus Baramuli dan Rumajar
Baca juga: Ini 22 Bacaleg Milenial Kans Duduk di DPRD Sulut, Gen Z hingga Penerus Baramuli dan Rumajar
Setibanya di panggung Sachrul Mamonto langsung disuguhkan dengan tarian Adat Jawa.
7 Desa Etnis Jawa Sajikan Stand Makanan Tradisional di Java Culture Festival Volume II di Boltim
Acara puncak Java Culture Festival Volume II sukses digelar di Lapangan Arjuna Purworejo, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Minggu (4/6/2023).
Banyak yang menjadi daya tarik masyarakat untuk datang ke JCF.
Ada penampilan budaya, hiburan musik, hingga produk-produk lokal yang dijajakan.

Pada acara puncak, 7 desa Etnis Jawa di Boltim menyiapkan stand makanan tradisional.
Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, dalam sambutannya mengatakan stand tersebut dibuka untuk umum dan semuanya gratis.
"Jadi untuk stand 7 desa tersebut gratis," ucap Sachrul Mamonto.
Setelah acara puncak selesai, stand-stand tersebut langsung dikerumuni pengunjung.
Sebelumnya, ada berbagai macam penampilan budaya.
Baca juga: Mei 2023, Manado Deflasi 0,22 Persen, Didorong Harga Tiket Pesawat, Rica dan Ikan Cakalang
Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Senin 5 Juni 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya
Ada tarian, parade kebudayaan, hingga musik.
Setelah itu ada prosesi Gunungan yang di ikuti ratusan masyarakat walaupun cuaca kurang baik.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Jaranan dan Reog Ponorogo Tersaji di Acara Puncak Java Culture Festival Volume II di Boltim |
![]() |
---|
Bupati Boltim Sachrul Mamonto Targetkan Java Culture Festival jadi Event Kemenparekraf |
![]() |
---|
7 Desa Etnis Jawa Sajikan Stand Makanan Tradisional di Java Culture Festival Volume II di Boltim |
![]() |
---|
Puncak Acara Java Culture Festival di Modayag Boltim, Ratusan Warga Ikuti Prosesi Gunungan |
![]() |
---|
Trio MTS Tampil Dalam Acara Puncak Java Culture Festival di Boltim Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.