Renungan Kristen Kisah Para Rasul 2:12-13 – Roh Kudus Menuntun Kita

Kisah Para Rasul 2:12-13
(12) Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: “Apakah artinya ini?”
(13) Tetapi orang lain menyindir: “Mereka sedang mabuk oleh anggur manis.”
-----------------------------------

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Peristiwa ketuangan Roh Kudus di hari Pentakosta menimbulkan dua respon yang berbeda. Pertama, ada yang menanggapi dengan mengatakan, “apakah artinya ini?” Pertanyaan ini dapat berarti ingin mengetahui karena heran dan kagum. Kedua mengatakan, “mereka sedang mabuk oleh anggur manis.”

Ungkapan ketidakpercayaan dan pelecehan atau penghinaan terhadap orang Galllea yang dianggap rendahan. Sebab bagaimana mungkin orang rendahan dapat melalukan hal yang spektakuler!

Dua respon ini terhadap keajaiban karena pengikut Yesus Kristus dapat berbicara dalam berbagai bahasa adalah realitas yang akan selalu dihadapi oleh pemberita Injil.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Memang tidak semua orang berpikir dan berpandangan sama terhadap satu hal yang terjadi. Akan tetapi pengikut Yesus Kristus harus berani bersaksi tentang keajaiban yang dilakukan Tuhan Allah dalam hidup, sekalipun orang-orang memberikan respon yang berbeda-beda.

Biarlah Roh Kudus bekerja melalui kesaksian hidup kita, untuk mengubahkan orang-orang yang mendengar dan yang melihat perbuatan besar Tuhan Allah melalui kehidupan pribadi dan keluarga.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Kolose 3:1, Lihat ke Atas

Sebagai gereja dan keluarga Kristen, kita harus tetap teguh, tidak goyah sebab Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja, telah mengaruniakan Roh Kudus menuntun dan menolong kehidupan umat-Nya.

Oleh karena itu, dalam setiap perayaan ketuangan Roh Kudus di hari Pentakosta, kiranya kita tidak termasuk dalam kategori orang-orang yang tidak percaya dan menilai peristiwa ketuangan Roh Kudus sebagai peristiwa yang tidak masuk akal atau di luar nalar manusia.

Melainkan harus menghayati peristiwa ini sebagai karya Tuhan Allah dalam Roh Kudus untuk kehidupan orang-orang percaya.

Kiranya melalui perayaan momentum ketuangan Roh Kudus akan semakin meneguhkan iman dan memotivasi pribadi dan keluarga untuk menyaksikan dan melakukan kehendak-Nya agar nama Tuhan Allah semakin dimuliakan. Amin.

Doa: Ya Tuhan Yesus. Kiranya dalam momentum perayaan ketuangan Roh Kudus ini, Roh Kudus menuntun, memperlengkapi dan menguatkan kami untuk tetap setia melakukan kehendak-Mu. Amin.