Prabowo Subianto
5 Saran Prabowo untuk Resolusi Konflik Rusia-Ukraina ketika Pertemuan Menhan AS-ASEAN di Singapura
Simak 5 saran Prabowo Subianto untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina ketika pertemuan Menhan AS-ASEAN di Singapura berikut ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menghadiri pertemuan multilateral antar Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dan Menhan negara-negara ASEAN, di Dutch Pavilion Room, Shangri-La Singapore, Jumat (2/6/2023).
Hal itu dilakukan Prabowo Subianto di sela-sela kegiatan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo Subianto menyampaikan lima sarannya untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina.
Prabowo menginginkan permusuhan yang terjadi antara Rusia-Ukraina segera berakhir.

Baca juga: Hasil Survei Y-Publica: Elektabilitas Prabowo Unggul Tipis Ganjar Pranowo, Ini Hasil Survei Lainnya
"Karena itu saya ingin mengambil kesempatan ini untuk merekomendasikan bagi saudara-saudara kita di Ukraina dan di Rusia untuk secepat mungkin menghentikan permusuhan,” kata Prabowo.
Ia mengusulkan agar Dialog Shangri-La ini dapat menemukan cara yang mendesak Ukraina dan Rusia untuk segera memulai negosiasi perdamaian.
Ia pun mengusulkan beberapa garis besar saran resolusi konflik.
Lima saran tersebut meliputi, pertama, gencatan senjata. Dalam hal ini penghentian permusuhan di tempat pada posisi saat ini dari kedua pihak yang tengah berkonflik.
Kedua, saling mundur masing-masing 15 kilometer ke baris baru (belakang) dari posisi depan masing-masing negara saat ini.
Ketiga, membentuk pasukan pemantau. Ia menyarankan PBB diterjunkan di sepanjang zona demiliterisasi baru kedua negara itu.
Keempat, pasukan pemantau dan ahli dari PBB yang terdiri dari kontingen dari negara-negara yang disepakati oleh baik Ukraina dan Rusia.
Kelima, PBB harus mengorganisir dan melaksanakan referendum di wilayah sengketa untuk memastikan secara objektif keinginan mayoritas penduduk dari berbagai wilayah sengketa.
"Setidaknya, mari kita coba ajukan beberapa rekomendasi konkret sehingga pertemuan seperti Dialog Shangri-La akan memiliki substansi dan makna yang lebih," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan langkah-langkah ini telah terbukti efektif dalam sejarah. Contohnya di Korea. “Meskipun saya sepakat bahwa resolusi masih harus dicapai di Korea.”
“Namun, yang mendesak adalah penghentian permusuhan segera untuk melindungi penduduk sipil tak berdosa di wilayah konflik,” tegasnya.
Baca juga: Prabowo Sudah Kantongi 3 Cawapres untuk Pilpres 2024, Gerindra: Akan Ditentukan Bersama PKB
Momen Bincang Akrab Prabowo dan PM Australia di IISS

Dikutip dari Tribunnews.com, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berbincang akrab dengan PM Australia Anthony Albanese serta Menteri Pertahanan dari negara-negara sahabat lainnya.
Momen keakraban itu terjadi pada sesi makan malam pertemuan yang dihadiri Prabowo dalam acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit di Singapura (2/6/2023).
Prabowo yang hadir mengenakan jas berwarna biru tua itu saling menyapa dengan PM Australia Anthony Albanese.
“Kami menginginkan kawasan yang stabil, damai, tangguh, dan sejahtera,” kata Anthony Albanese.
Tak lupa, Prabowo juga menyapa dan berbincang bersama dengan Menteri Pertahanan negara-negara besar lainnya seperti Menhan Amerika Serikat Lloyd J Austin. Prabowo duduk bersebelahan dengan Llyod.
“Saya berbincang-bincang dengan Menteri @prabowo tentang kekuatan hubungan pertahanan bilateral, pandangan umum kita tentang masalah keamanan regional, dan pentingnya ASEAN bagi keamanan dan kemakmuran Indo-Pasifik,” tulis Lloyd dalam akun resmi Twitternya @SecDef.
Sementara Prabowo menyampaikan pada hari itu bahwa pertemuan di Singapura ini adalah pertemuan yang baik.
“Kami berharap dapat melanjutkan kerja sama yang baik ini,” kata Prabowo.
Diharapkan nantinya negara-negara yang berpartisipasi dapat melanjutkan kerja sama yang baik dan menjadi bagian dari solusi untuk menghadapi tantangan dan situasi dunia.
Baca juga: PAN Belum Sreg Dukung Ganjar, Pilih Temui Prabowo Subianto dan Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres
Baca juga: Saat Ramalan Gus Dur Kian Dekati Kenyataan, Sebut Prabowo Subianto Jadi Presiden di Usia Senja
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca Berita Lainnya : Google News
Baca Berita Tribun Manado : di sini
Prabowo Subianto
Singapura
Menteri Pertahanan
negara ASEAN
International Institute for Strategic Studies
Menhan
Anthony Albanese
Ini Dua Hadiah yang Diterima Presiden Prabowo dari Tayyip Erdogan dan PM Malaysia, Belum Lapor KPK |
![]() |
---|
Hasan Nasbi: Presiden Prabowo Subianto Berkegiatan di Jakarta, Belum Ada Jadwal Keluar Kota |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Disambut Wapres Gibran di Bandara, Indonesia Dapat Investasi Rp 294,80 Triliun |
![]() |
---|
Presiden Prabowo 'Pasiar' ke Rumah Jokowi di Solo, Makan Malam Bersama, Berbincang Hampir 1,5 Jam |
![]() |
---|
Prabowo Bakal Kunjungan Luar Negeri Perdana sebagai Presiden selama 16 Hari di Bulan November |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.