Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Visi Perubahan yang Diusung Anies Baswedan Ditolak Sandiaga Uno, Begini Reaksi Demokrat

Terkait penyataan Sandiaga Uno tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengaku geram.

Istimewa/HO Tribunnews.com
Terkait penyataan Sandiaga Uno tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengaku geram. 

Kamhar pun mengkritik Sandiaga Uno lebih memilih percepatan pembangunan ketimbang ide perubahan.

Dia pun membandingkan data pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Jokowi.

Dijelaskan Kamhar, Produk Domestik Bruto (PDB) dalam pemerintahan SBY meningkat 275 persen selama 8 tahun.

Sementara itu, di masa Jokowi hanya naik 85 persen.

"Pendapatan negara juga naik 231 persen di masa SBY sementara di masa Jokowi hanya naik 69 persen. Angka kemiskinan turun 5% di masa SBY sementara di masa Jokowi hanya turun 1,35%. Pengangguran juga bisa turun 3,73% di masa SBY, sementara di masa Jokowi malah naik 0,22%," ungkap Kamhar.

Kamhar menuturkan data tersebut masih belum mencakup kehidupan politik, demokrasi, penegakan hukum, hingga pemberantasan korupsi yang juga disebut telah mengalami kemunduran.

Karena itu, dia mengingatkan Sandiaga Uno bahwa Presiden Jokowi justru menjadi antitesa percepatan pembangunan.

Karena itu, isu yang paling relevan dibawa adalah perubahan dan perbaikan.

"Jadi melihat potret pemerintahan Pak Jokowi yang mengalami perlambatan dan pemunduran ini, justru yang paling pas dan relevan adalah melakukan Perubahan dan Perbaikan. Perlambatan itu antitesis dari percepatan," jelasnya.

"Pelanjut Jokowi justru hanya akan membuat ikhtiar Indonesia maju, Indonesia Emas 2045 semakin jauh panggang dari api," sambungnya.

Diolah dari artikel Tribunnews.com berjudul Demokrat Geram Sandiaga Uno Tolak Visi Perubahan Anies: Jokowi Cetak Rekor Pengutang Terbesar

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini:
https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved