PMI Minut
PMI Minut Sulawesi Utara Layani 6 Rumah Sakit, Harap Peran Masyarakat Swasta dan SKPD
PMI Minut terus melaksanakan kegiatan kemanusiaan untuk menjaga stok darah agar tetap tersedia untuk masyarakat yang membutuhkan.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melaksanakan donor darah di Kantor PT Tirta Investama (Aqua), Airmadidi Bawah, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat 2 Juni 2023.
PMI Minut terus melaksanakan kegiatan kemanusiaan ini untuk menjaga stok darah agar tetap tersedia untuk masyarakat yang membutuhkan.
Para pendonor semua karyawan yang bersedia dan lulus hasil pemeriksaan.
Hadir dalam kegiatan ini mewakili Ketua PMI Minut Kristi Lotulung Arina yakni Wakil Kepala UTD Minut Dr Faizal Mangkang dan Kabag Teknis UTD PMI Minut Nova Rapar.
Kemudian dari PT Tirta Investama dipimpin oleh Supervisor Health Olly Tirayoh.
Nova Rapar mewakili Ketua PMI Minut Kristi Lotulung Arina saat diwawancarai sampaikan, di Minut ada beberapa Rumah Sakit (RS) yang terus dicover oleh PMI.
"Di Minahasa Utara ada dua RS tipe B dan dua tipe C, PMI Minut juga bekerja sama dengan dua bank darah RS di luar Minut tujuannya untuk mengcover kebutuhan masyarakat Minut apabila dirujuk ke RS Siloam dan RS Kandou," kata Nova.
Jadi, kata Nova, saat ini PMI Minut melayani enam RS untuk darah yang menjadi kebutuhan masyarakat.
"Kebutuhan dari enam RS ini antara 300 sampai 500 kantong darah setiap bulan, tapi sampai saat ini yang bisa kita penuhi baru sampai sekitar 200 kantong," tambahnya.
Disampaikannya, PMI Minut masih kurang 100 sampai 300 kantong darah setiap bulan.
Dikatakannya, yang rutin lakukan donor darah dengan PMI Minut dari perusahaan swasta seperti PT Tirta Investama.
Ada juga sebelum Covid ada Alfamart, PT MSM tapi saat ini belum jalan semenjak pandemi.
Selain itu, Nova sampaikan PMI Minut berupaya sampai ke desa-desa untuk melaksanakan kegiatan donor darah.
"Kita juga bergerak ke gereja-gereja, kebanyakan dari GMIM dan Khatolik serta Advent," ungkapnya.
Disebutkannya, masih banyak sumber daya di Minut seperti SKPD yang mungkin belum bersedia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.