Kasus Pembacokan di Tikala, Polresta Manado Serahkan Pelaku ke Polsek Wenang

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Setelah diamankan tim Delta ROTR Polresta Manado, pelaku pembacokan yang terjadi di kelurahan Tikala Kumaraka, akhirnya diserahkan ke Polsek Wenang.

Hal itu dikatakan Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.

Menurut Sugeng, tim Delta ROTR Polresta Manado sudah mengantar tersangka ke Polsek Wenang.

"Sudah kita serahkan ke Polsek Wenang. Karena masuk wilayah hukumnya," ucap dia.

Sugeng mengatakan motif dari pembacokan kali ini adalah masalah asmara.

"Pelaku bersama barang bukti berupa parang kita antar ke Polsek Wenang," tegas dia.

Sebelumnya diketahui, Gara-gara terbakar cemburu, seorang pria bernama Alri Pieter (29) warga kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, menganiaya warga Kecamatan Wenang bernama Fiser Mamonto (29) dengan parang.

Kejadian penganiayaan ini terjadi pada Kamis 1 Juni 2023 malam di kelurahan Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang.

Dari laporan yang masuk ke Polresta Manado, pelaku menganiaya korban setelah tahu ada hubungan dengan pacarnya yang bernama Jeane Makagansa (27) warga Kelurahan Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang.

Kejadian ini berawal ketika pelaku yang menjalin hubungan asmara dengan pacarnya, dan pergi ke luar daerah.

Pada saat dirinya bekerja di luar daerah, pelaku sering mengirim uang ke pacarnya tersebut.

Tetapi beberapa bulan kemudian, pacar dari pelaku menjalin hubungan dengan korban.

Bahkan, korban sering mengirim video kebersamaan dengan pacar pelaku via WhatsApp.

Saat pelaku pulang kembali ke Manado, ia lalu datang ke tempat pacarnya tersebut.

Namun, karena pelaku tahu korban da di sana, ia datang dengan membawa parang.

Saat melihat korban sedang bersama pacarnya, pelaku lalu menebas lengan korban. (Nie)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.