Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Kiat Sulawesi Utara Cegah Virus ASF: Larang Daging Babi dari Luar dan Siapkan Lahan Pembantaian

Pemprov Sulawesi Utara tengah berupaya mencegah masuknya virus ASF ke Sulawesi Utara. Di wilayah perbatasan telah disediakan lahan pembantaian.

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
tribun manado
Peternak di Minahasa memandikan ternak babi, Kamis (5/12/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemprov Sulawesi Utara menempuh kebijakan tegas untuk mencegah masuknya virus ASF.

Sekprov Sulut, Steve Kepel, menuturkan pihaknya sudah menyurat ke Polda Sulut untuk menindak siapa saja yang membawa babi dari luar daerah.

Langkah lainnya adalah penjagaan ketat di perbatasan.

"Di perbatasan Bolmut dan Bolsel, kami sudah sediakan lahan khusus sebagai tempat pemusnahan jika didapati ada babi dari luar daerah," katanya, Kamis (1/6/2023). 

Dalam pengawasan, Pemprov Sulut berkoordinasi dengan instansi kepolisian, BPOM, Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado, dan Asosiasi Peternak Babi. 

Menurut dia, pengawasan akan dilakukan terus hingga situasi aman.

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Kamis 1 Juni 2023, Pusat Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: DPC PDIP Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023

"Kami mendahulukan kesehatan masyarakat," katanya. 

Dia menegaskan, virus ASF belum ditemukan di Sulut. 

Dengan begitu, kata dia, konsumsi babi lokal masih aman. 

Peternak babi di Minahasa
Peternak babi di Minahasa (Tribun manado / Andreas Ruaw)

Dia meminta masyarakat tenang dan tak percaya informasi yang tak jelas sumbernya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved