Kecelakaan Maut Tadi, Pemotor Tewas Tergeletak di Jalan, Polisi Masih Identifikasi Pelaku dan Korban

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Ir Sutami, Makassar, Sulawesi Selatan pada hari ini Selasa siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Selasa 30 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Jumlah Korban Kecelakaan di Sulawesi Utara dalam Sepekan, 7 Meninggal Termasuk Laka di Ratatotok

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Seorang pemotor tewas kecelakaan di samping tol reformasi Jalan Ir Sutami, Makassar, Selasa (30/5/2023) siang.

Dalam rekaman video yang beredar, pengendara yang belum diketahui identitasnya itu tampak tergelak di badan jalan.

Mayat pria tersebut tampak ditutupi karung putih.

Sementara motor yang digunakan jenis Suzuki Nex juga tergeletak di jalan.

Motor itu berplat nomor polisi DT 5818 RB.

Belum diketahui identitas dan kronologi kecelakaan maut tersebut.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Amin Toha, jajarannya mengaku masih melakukan olah TKP.

"Masih proses Identifikasi pelaku dan korban," sebut Amin Toha.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan lalu lintas sepeda motor dengan mobil pick up terjadi di jalan Modo-Bluluk, Desa Pule Kabupaten Lamongan, Senin (29/5/2023) malam.

Kecelakaan ini mengakibatkan dua korban jiwa pengendara motor bernama Roni Prasetyo (22) dan Bagus Suwandono (26), keduanya warga Dusun Majenon Desa Talunrejo Kecamatan Bluluk Kabupaten Lamongan.

Sementara seorang korban lainnya bernama Indah Wahyudi (26), yang dibonceng korban Roni Prasetyo mengalami luka pendarahan di kepala.

Menurut dua saksi mata, Yusuf (40) dan Yanto (38), tabrakan antara sepeda motor Suzuki Satria nopol S 6791 LG dengan Mobil L300 no pol. S 8598 JI, bermula saat sepeda motor yang dikendarai Roni Prasetyo dengan membonceng Bagus Suwandono dan Indah Wahyudi, berjalan dari arah timur ke barat.

Sejak kemunculannya dari arah timur, terlihat motor yang dikendarai Roni itu berjalan tidak sewajarnya, alias melaju zig- zag.

"Posisinya juga dan terlalu ke kanan hingga melebihi separo badan jalan," kata Yusuf saat memberikan keterangan pada polisi tadi malam.

Kecepatan motor diperkirakan kurang lebih 60 km per jam.

Dan saat mendekati tempat kejadian perkara, dari arah berlawanan melaju mobil berjalan L300 pick up yang dikemudikan Muhammad Roni Wijaya (21).

Karena jarak yang sudah terlalu dekat dan pick up tidak kuasa menghindar, terjadilah tabrakan adu moncong yang mengakibatkan 2 korban meninggal di TKP dan seorang luka.

Dua korban meninggal Roni Prasetyo mengalami menderita luka robek, Bagus Suwandono menderita luka bengkak pada kepala. Sedang Indah Wahyudi selamat luka perdarahan telinga.

Sepeda motor korban hancur hingga tidak berbentuk akibat kerasnya benturan.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Ipda Hadi mengatakan, insiden kecelakaan di Modo itu diduga karena pengendara motor hilang kendali.

"Dua meninggal, satu di TKP dan seorang meninggal dalam perawatan di Puskesmas," kata Hadi.

Sementara seorang korban masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Ngimbang.

Pengendara motor membonceng dua temannya.

Hadi mengimbau siapapun pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan waspada saat melintas di jalan.

(Tribun-Timur.com/Surya.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribun-Timur.com dan Surya.co.id