Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

AIDS di Sulut

Tokoh Agama dan Biarawan Juga Kena, Ini Data Profesi Penderita HIV/AIDS di Sulawesi Utara

Tokoh agama dan biarawan pun terjangkit HIV/AIDS di Sulawesi Utara. Berikut data lengkapnya.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
IST/Internet (Ilustrasi)
Pasien HIV/Aids 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - HIV/AIDS tak pandang bulu. 

Siapapun yang melakoni aktivitas seksual tak wajar, bisa kena HIV/AIDS.

Meskipun bisa juga seseorang kena penyakit yang belum ada obatnya itu karena faktor lainnya, misalnya jarum suntik atau ketularan orang tua.

Dinas Kesehatan Sulawesi Utara merilis data HIV/AIDS periode 1997 hingga Desember 2022.

Terdapat 5.125 penderita HIV/AIDS di Sulut dari beragam profesi.

Tak hanya PSK, paling banyak dari karyawan swasta dan wirausaha, lantas ibu rumah tangga (IRT). 

Ada pula pilot, pelaut, sopir, siswa, mahasiswa, petani, buruh, hingga tukang ojek. 

Lalu PNS, CPNS, tukang, napi, satpam, ABK, penambang, Polri, peternak, nelayan, dan guru. 

Kemudian ada pensiunan, dosen, seniman, pedagang, wartawan, terapis, hingga nakes. 

Ada pula pendeta dan tokoh agama sebanyak 5 orang, serta biarawan 1 orang. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Senin 29 Mei 2023: Belum Terlambat untuk Mengejar Ketinggalan

Baca juga: Kehabisan Uang, Perempuan Asal AS Mengamuk dengan Kondisi Tanpa Busana di Kuta Bali

Penularan HIV/AIDS di kalangan kaum homoseksual Sulut cukup tinggi. 

Data Dinas Kesehatan Sulut, pada periode 1997 hingga Desember 2022 terdapat 1.414 kasus HIV/AIDS yang dipicu perilaku homoseksual. 

Jumlah ini adalah yang kedua tertinggi setelah hubungan heteroseksual. 

Joni Wuisan, Aktivis HIV/AIDS, menuturkan tingginya penularan di kalangan homoseksual, disebabkan pertambahan pesat kaum LGBT di Manado. 

"Dalam lima tahun terakhir ini kaum LGBT terus meningkat," kata dia, Minggu (28/5/2023).

Waspada. HIV/AIDS di Papua Sudah Menyebar Luas. Tim Dokter sebut Didominasi Orang Usia Produktif.
Waspada. HIV/AIDS di Papua Sudah Menyebar Luas. Tim Dokter sebut Didominasi Orang Usia Produktif. (Foto: ichef.bbci.co.uk)

Hanya ia meluruskan, bukan orientasi seksual yang menyebabkan LGBT terjangkit HIV/AIDS, tapi aktivitas seksualnya.

Data yang dihimpun tribunmanado.co.id dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Manado serta sejumlah komunitas, jumlah kaum LGBT di Manado mencapai 3.000-an.

Profesi para LGBT ini tak sebatas di salon, tapi banyak juga yang bekerja sebagai karyawan.

Lulut, Staf Dinas Kesehatan Sulut yang membidangi penanganan HIV/AIDS, menuturkan dari 5.125 penderita HIV/AIDS yang terdata dari periode 1997 hingga Desember 2022, sebanyak 1414 dipicu perilaku homoseksual.

Baca juga: 1.414 Homoseksual Terjangkit HIV/AIDS di Sulawesi Utara

Baca juga: Chord Gitar Lagu Rohani KJ 454 - Indahnya Saat yang Teduh

Menurut Lulut, pihaknya gencar melakukan sosialisasi serta tracing di kalangan homoseksual untuk membatasi penularan HIV/AIDS.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved