Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Minggu 28 Mei 2023, Info BMKG Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Prakiraan cuaca untuk hari ini Minggu 28 Mei 2023 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Editor: Ventrico Nonutu
pexels.com
Ilustrasi cuaca ekstrem. Peringatan Dini Minggu 28 Mei 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untukhari ini Minggu 28 Mei 2023.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Baca juga: Kronologi Bocah Tewas Terbakar, Sebelumnya Sempat Lakukan Ini

BMKG mengatakan, siklon tropis mawar terpantau masih berada di Samudera Pasifik sebelah Timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum mencapai 115 knot dan tekanan udara 905 hPa.

Siklon tropis ini bergerak ke arah barat, menjauhi wilayah Indonesia, dan dalam 24 jam kedepan diprakirakan memiliki intensitas persisten.

Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi), daerah pertemuan angin (konfluensi), dan menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Pasifik sekitar sistem.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau berada di Papua bagian utara dan membentuk daerah konvergensi dari Papua Nugini hingga Papua.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Semenanjung Thailand, dari Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Sumatera Utara, di Kep. Riau, dari Teluk Thailand hingga Laut China Selatan.

Di Samudra Hindia barat daya Banten, dari Teluk Bone hingga Gorontalo, dan dari Laut Sulu hingga Filipina.

Daerah konfluensi lain juga terpantau berada di Teluk Thailand.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan kecepatan angin diatas 25 knot terjadi di Papua Barat dan Samudra Hindia barat daya Banten.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved