Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Kisah Penjual Es Keliling di Manado Sulawesi Utara Irfan Abdullah, Bisa Biayai 13 Anaknya

Seorang penjual es keliling di Manado berhasil membeli motor dari hasil keringatnya. Bahkan biaya 13 anaknya bisa terpenuhi.

Tribunmanado.co.id/Petrick Sasauw
Irfan Abdullah (56), penjual es keliling di Kota Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dari jualan es keliling, Irfan Abdullah (56) sudah bisa membeli motor dan membangun rumah untuk keluarga.

Saat diwawancara Tribunmanado.co.id di Pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, dia menceritakan awal mula berjualan es keliling.

Pria 56 tahun tersebut berasal dari Gorontalo yang merantau ke Manado.

Dia mengatakan sudah berjualan es sejak umur 10 tahun.

"Saya jualan es sudah dari 46 tahun lalu," kata Irfan saat ditemui mangkal di Pantai Malalayang, Minggu (28/5/2023).

Sejak SD, Irfan sudah membantu orang tuanya berjualan es lilin.

"Saya bantu orang tua jualan es lilin, waktu itu harganya Rp 5," katanya lalu tertawa.

Selain es, dia berjualan kue kering sampai menduduki bangku SMP.

Setelah lulus, Irfan merantau ke Manado sendirian untuk melanjutkan pendidikannya di SMA Muhammadiyah.

Selama duduk di bangku SMA, dia sempat berjualan es cendol di kantin sekolah.

Baca juga: Israel Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U20 2023, Susul Argentina hingga Italia

Baca juga: Hari Libur, Pengunjung Padati Lomban Water Park di Minahasa Sulawesi Utara

"Saya jualan es cendol waktu sekolah SMA dulu dan laku," ucapnya.

Setelah lulus sekolah, Irfan melanjutkan jualan es cendol di area Pantai Malalayang tapi masih menggunakan gerobak.

Pria yang sekarang tinggal di area Terminal Malalayang ini mengatakan jika penghasilannya sudah bisa untuk membeli motor.

"Dulu saya jualan di sini pakai gerobak, tapi alhamdulillah sudah bisa beli motor," katanya.

Hasil dari jualan es keliling bahkan sudah bisa memenuhi kebutuhan keluarga, seperti membangun rumah, dan keperluan lainnya.

rfan Abdullah (56) sudah bisa membeli motor dan membangun rumah
Irfan Abdullah (56), penjual es keliling di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Dia bisa berkeliling sampai ke Sea di Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

"Kalau jualan ke tempat paling jauh sampai ke Sea," tambah Irfan Abdullah.

Jika jualannya habis, Irfan Abdullah mengaku bisa meraup penghasilan sampai Rp 300 ribu per hari.

Ayah dari 13 anak ini mengaku bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga ke bangku SMA.

"Istri saya tiga, jadi anak saya banyak. Semuanya saya sekolahkan sampai duduk di bangku SMA," katanya lagi.

Baca juga: Acaman Partai Garuda Ternate Untuk Kader yang Tak Sejalan, Tidak Ada Toleransi Lagi

Baca juga: Lirik Lagu Apa Kabar Sayang - Vicky Salamor Beta Tunggu Tunggu, Tunggu Ale Nona

Dia mengatakan, anak bungsunya sudah menyelesaikan pendidikan SMA dua tahun lalu.

Di akhir wawancara, Irfan Abdullah mengatakan jika setiap orang harus bisa menabung.

"Kalian masih muda, harus punya tabungan biar cuman sedikit. Karena biarpun sedikit, itu bisa jadi modal hidup kalian ke depan," ucapnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved