Viral Medsos
Viral Video Pintu Darurat Pesawat Dibuka Jelang Mendarat, Penumpang Panik Kesulitan Bernapas Terjadi
Angin berhembus kencang menekan penumpang yang sedang duduk di kursi. Kepanikan jelas terlihat pada raut wajah puluhan penumpang tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan suasana di dalam kabin pesawat beredar luas.
Dalam video itu tampak angin kencang terjang kabin pesawat.
Urut punya usut angin bisa masuk ternyata karena pintu pesawat dibuka penumpang.
Penumpang membuka pintu darurat pesawat jelang pesawat mendarat.
Alhasil kepanikan terjadi.
Ya viral di media sosial, seorang penumpang membuka pintu pesawat Asiana Airlines tepat sebelum mendarat di Bandara Internasional Daegu, Korea Selatan.
Dalam video yang beredar, tampak pintu pesawat terbuka.
Angin berhembus kencang menekan penumpang yang sedang duduk di kursi.
Kepanikan jelas terlihat pada raut wajah puluhan penumpang tersebut.
Imbas insiden tersebut, sejumlah penumpang kesulitan bernapas.
Syukurnya pesawat berhasil mendarat dengan aman, demikian disampaikan oleh pejabat yang dilaporkan oleh Yonhap pada Jumat, (26/5/2023).

Polisi kemudian menahan pria berusia 33 tahun yang membuka pintu darurat saat pesawat sedang terbang dengan dugaan melanggar UU keamanan penerbangan, menurut pernyataan Korea Selatan.
Identitas dan motif orang tersebut belum diumumkan.
Setelah berangkat dari Pulau Jeju, pesawat dalam perjalanan menuju Daegu, 237 kilometer di sebelah tenggara Seoul, ketika tiba-tiba pintu terbuka pada Pukul 12.45 siang, menurut pejabat bandara seperti laporan Associated Press, Jumat (26/5/2023).
Iklan untuk Anda: Warga {City} Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!
Advertisement by
Pesawat tersebut kemudian mendarat dengan pintu yang terbuka.
Pejabat Korea Selatan menyebutkan, pesawat tersebut berada sekitar 250 meter di atas tanah ketika pintu terbuka.
Beberapa penumpang di pesawat Asiana Airlines Airbus A321 mencoba menghentikan orang tersebut, yang berhasil membuka pintu secara sebagian, demikian dijelaskan oleh Kementerian Transportasi.
Menurut laporan Hankook Kyungjae via Koreaboo, beberapa penumpang mengisahkan kejadian tersebut. Menurut seorang penumpang, sekitar 10 menit sebelum mendarat, terdengar suara ledakan keras.
"Sebelum mendarat sekitar 10 menit, pintu terbuka dengan suara ledakan.
Karena perbedaan tekanan udara, debu keluar dari penyejuk udara dan kipas, yang menyebabkan kabut di dalam pesawat," ujar seorang penumpang seperti yang dilaporkan oleh Hankook Kyungjae pada Jumat (26/5/2023).
"Orang-orang di dekat pintu darurat tampak pingsan satu per satu.
Awak pesawat kemudian meminta melalui interkom jika ada tenaga medis di pesawat, dan orang-orang berlarian, menciptakan suasana yang kacau," ujar penumpang lainnya.
Beberapa penumpang juga mengungkapkan suasana ketika pintu pesawat terbuka.
"Tiba-tiba pintu terbuka, dan saya merasakan sakit seakan telinga saya ditarik keluar.
Pesawat kemudian segera mencoba mendarat, dan kami mendengar suara ledakan yang keras," ujar penumpang lainnya seperti yang dilaporkan oleh Hankook Kyungjae.
Penumpang tersebut kemudian mengungkapkan seorang pria kemudian mencoba melompat dari pesawat namun dicegah oleh awak kabin.
Penumpang tersebut juga menggambarkan kekacauan yang terjadi.
"Tiba-tiba seorang pria membuka pintu dan mencoba melompat.
Awak kabin kemudian berteriak meminta para pria di pesawat untuk membantu, dan semua orang, sambil saling berdekatan, berhasil menarik pria tersebut kembali ke dalam pesawat.
Ada siswa yang duduk di dekat pintu yang menyaksikan seluruh kejadian," ujar seorang penumpang.
Undang-undang melarang penumpang untuk mengoperasikan pintu keluar dan peralatan lainnya di pesawat, dan memberikan hukuman penjara hingga 10 tahun, kata kementerian.
Pesawat tersebut mengangkut 194 orang dan menuju kota Daegu di bagian tenggara dari pulau Jeju.
Penerbangan biasanya berlangsung sekitar satu jam, dan kejadian ini terjadi ketika pesawat mencapai Bandara Daegu pada ketinggian 700 kaki (213 meter).
Sebuah video yang diduga diambil oleh salah seorang penumpang dan diunggah di media sosial menunjukkan rambut beberapa penumpang yang terhempas oleh hembusan udara yang masuk ke dalam kabin melalui pintu yang terbuka.
Para penumpang termasuk para atlet remaja yang sedang dalam perjalanan ke kompetisi atletik.
Beberapa dari mereka berteriak dan menangis dalam kepanikan, dilaporkan oleh agensi berita Yonhap, mengutip pelatih mereka yang tidak disebutkan namanya.
Yonhap mengutip penumpang lainnya yang mengatakan bahwa mereka mengalami sakit telinga yang parah setelah pintu terbuka.
Disebutkan bahwa beberapa awak kabin berteriak meminta bantuan dari penumpang untuk mencegah pintu terbuka.
Dua belas orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, menurut Kementerian Transportasi.
Petugas darurat di Daegu mengatakan bahwa orang-orang yang terluka mengalami masalah pernapasan dan gejala ringan lainnya.
Kasus Lain: Penumpang Panik, Pesawat Batik Air Berasap dan Bersuara Aneh
Penumpang Pesawat Batik Air rute Jakarta-Medan debat dengan pramugari, mereka meminta penerbangan dibatalkan akibat mati mesin tiga kali dan mesin mengeluarkan asap.
Dalam video yang beredar, seorang perempuan yang diduga pramugari meminta penumpang tidak merekam video.
Seorang penumpang wanita mengatakan, tidak berani berangkat dengan kondisi mesin pesawat mengeluarkan asap.
Penumpang lain menimpali bahwa jika semua penumpang tidak setuju penerbangan berangkat maka pesawat tidak akan berangkat.
Pramugari itu meminta para penumpang percaya dengan pilot yang menyampaikan bahwa situasi itu normal dan pesawat tetap berangkat.

Sementara itu, Batik Air buka suara terkait mesin pesawat yang kerap kali adanya asap putih di dalam kabin dan mesin yang mati berkali-kali sehingga membuat para penumpang panik dan meminta turun dari pesawat.
Dalam hal ini, Batik Air membantah adanya kabar asap putih di dalam kabin dan ledakan di mesin pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUZ saat akan lepas landas menuju Bandara Kualanamu.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, yang dilihat penumpang bukan asap, melainkan aliran udara yang menyerupai asap kabut putih.
Sehingga ketika udara masuk ke dalam kabin pesawat yang lebih dingin, suhunya menurun dan kelembapannya naik, sehingga udara ini menjadi lebih terlihat seperti kabut putih.
Ia juga mengonfirmasi bahwa benar memang terjadi gangguan pada penerbangan Batik Air dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Kualanamu pada Kamis (20/4/2023) lalu.
Ia mengatakan, pesawat dengan nomor penerbangan ID 6842 yang menggunakan Airbus 320-200 dijadwalkan berangkat pukul 19.00 WIB.
Namun, ada gangguan teknis yang membutuhkan waktu untuk pengecekan dan perbaikan sehingga pesawat tidak jadi diberangkatkan.
"Setelah pilot berkoordinasi dengan teknisi, diputuskan pesawat tidak dapat diberangkatkan," kata Danang kepada Kompas.com (grup TribunStyle.com), Minggu (30/4/2923).
Lebih lanjut, Danang menerangkan hal yang sebenarnya terjadi pada Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6842 sehingga mesin pesawat terdengar bising.
Terkait suara bising dan mesin yang disebut berasap tersebut, Danang menjelaskan, hal itu berasal dari Ground Turbine Compressor (GTC) yang terdengar bising dan keras.
"Suara terdengar dari GTC pada pesawat terutama ketika berada di dekat mesin pesawat atau sekitar area penumpang.
Karena adanya proses penghisapan dan proses peningkatan tekanan udara yang dilakukan oleh GTC," tambah Danang.
Hal ini menjawab keresahan penumpang Batik Air dengan rute penerbangan Jakarta-Medan sehingga suasana ketakutan pun tersebar dan viral di media sosial.

Di mana seperti diberitakan sebelumnya, ara penumpang Pesawat Batik Air dengan rute penerbangan Jakarta-Medan panik meminta turun lantaran pesawat Batik Air yang ditumpangi mengeluarkan asap putih.
Melalui unggahan video Tiktok @CumaNonton, tergambar suasana para penumpang yang ricuh dan panik meminta turun dari pesawat Batik Air tersebut.
Saat itu seluruh penumpang dalam pesawat tersebut panik lantaran mesin pesawat Batik Air yang mereka tumpangi tiba-tiba mengeluarkan asap dan telah mengalami mati mesin sebanyak tiga kali.
Tak mau terjadi hal-hal yang tak diinginkan membuat para penumpang protes agar penerbangan dibatalkan.
Hal itu pula yang membuat pramugari yang tengah bertugas harus turun tangan untuk menangani para penumpang yang panik saat itu.
Sang pramugari Batik Air pun tampak menenangkan para penumpang dengan mengatakan kondisi pesawat saat itu normal dan baik-baik saja hingga penerbangan tetap akan dilakukan.
“Tidak mungkin naik pesawat ini kalau tidak nyaman, karena saya juga nyawa kan.
Jadi semuanya harap, ibu telepon genggamnya semua tolong matikan, jangan diviralkan karena kita akan berangkat,” ujar sang pramugari.
Namun, bukannya mendapat respon yang baik, para penumpang justru tetap saja menolak untuk melakukan penerbangan saat itu.
“Mba kita enggak berani berangkat mba,” ungkap penumpang.
“Kalau semua kita enggak setuju berangkat ini enggak berangkat ini pesawatnya,” timpal penumpang lainnya.
"Bapak ibu percaya dengan pilot kita kan. Jadi mohon kerjasamanya. Duduk," ujar pramugari.
"Tapi bagaimana dengan mesin?" tanya penumpang.
Menurut pramugari, keadaan seperti itu normal dan sudah terkendali sehingga tidak ada masalah untuk pesawat terbang.
"Iya bapak ibu kita sudah tahu keadaan ini normal. Sekarang begini, keadaan normal, terkendali tidak ada masalah.
Ini hal yang wajar dan normal. Bapak telepon genggamnya dimasukkan.
Bapak ibu mohon kerja samanya,ya. Sekarang duduk tenang pakai seatbelt. Kita akan berangkat," beber pramugari.
Terkait video penumpang Batik Air tidak mau terbang usai mendengar suara mesin pesawat mengongong, pengamat penerbangan Chappy Hakim menyebut hal ini bisa mengindikasikan masalah.
"Kalau sampai penumpang protes berarti memang ada sesuatu yang salah.
Kalau cuman 1-2 penumpang mungkin dia jarang terbang.
Tapi, kalau semua protes enggak mau terbang mendengar suara itu, saya pastikan ada yang salah," kata Chappy.
Chappy juga menyampaikan bahwa suara mesin pesawat yang didengar penumpang memang tidak biasa sehingga mereka protes. (*)
Artikel ini diolah dari KompasTV
Sumber: Kompas TV
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Fenomena Bendera Bajak Laut One Piece Viral, Simbol Perlawanan atau Ekspresi Kreatif? |
![]() |
---|
Sosok Memed yang Dijuluki Thomas Alva Edi Sound Penemu Sound Horeg, Ternyata Bukan Orang Sembarangan |
![]() |
---|
Lutfi Haryono Pengemis di Gorontalo Dikantongi Uang Rp5,7 Juta, Dulu Viral karena Saldo Ratusan Juta |
![]() |
---|
Sosok Connie Francis Penyanyi Pretty Little Baby, Alami Kisah Tragis dan Meninggal di Usia 87 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Sahdan Arya Maulana, Ketua RT Termuda yang Viral Cor Jalan Rusak, Ingin Jadi Gubernur Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.