Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Pelajar Wanita Tewas Mengenaskan Setelah Motornya Tabrak Truk yang Tiba-tiba Belok

Kecelakaan maut di Jalan Nanggulan–Sentolo, Pedukuhan Temanggal, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/TribunManado
Foto Ilustrasi kecelakaan maut - Kecelakaan maut di Jalan Nanggulan–Sentolo, Pedukuhan Temanggal, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DIY. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nanggulan–Sentolo, Pedukuhan Temanggal, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Insiden kecelakaan maut tersebut melibatkan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan maut tersebut, sang pengendara motor yang masih berstatus pelajar tewas.

Identitas korban adalah Dias Nur Pratama (19).

Dias mengalami luka di kepala dan badannya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kabupaten Minahasa, Kakanwil Kemenag Sulawesi Utara Ungkapkan Rasa Dukacita

Hal tersebut diungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), 

“Mengalami penurunan kesadaran, dirawat di rumah sakit, kemudian meninggal dunia di rumah sakit,” kata Iptu Triatmi Noviartuti Sabtu (27/5/2023).

Kecelakaan yang menewaskan pelajar asal Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman, itu terjadi Jumat (26/5/2023) pukul 13.15 WIB.

Dias mengemudi Honda Vario AB 2701 NX saat kecelakaan terjadi. Sementara, remaja lain duduk di boncengan Vario, yakni Tantra Sega Putrayasa asal Moyudan.

Dias berkendara kencang tengah hari dari Barat ke Timur di jalanan wilayah Temanggal itu. Vario berada di belakang truk Isuzu AB 1561 XX yang melaju searah.

Pada sebuah persimpangan di Temanggal, truk yang dikemudi seorang pelajar ini berniat belok ke kanan masuk ke gang kampung.

Pengemudi truk adalah Arif Lindo Wijaya (20) asal Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Dias yang melaju kencang dari belakang terkejut truk berbelok.

Jejak rem panjang menunjukkan pengemudi motor yang terkejut itu.

Dias mengerem mendadak lalu terjatuh. Pengendara motor menabrak bamper kanan truk. Kerasnya tabrakan membuat bodi motor pecah, baik di tengah, depan dan lampu depan.

Bamper truk sampai terlepas. Pengemudi dan penumpang truk baik-baik saja. Sementara, Dias luka di pipi, kepala, pinggang, telapak tangan.

Sedangkan Tantra patah tulang jari kelingking, luka punggung kaki dan tangan.

“Keduanya dilarikan ke RSUD Nyi Ageng Serang di Sentolo,” kata Novi.

Novi menambahkan, Dias akhirnya mengembuskan nafas terakhir dalam perawatan intensif itu. Tantra masih dalam perawatan.

Dalam kasus ini, Novi mengingatkan bahwa berkendara mesti konsentrasi dan menjaga jarak aman dengan pengendara lain baik di depan maupun belakangnya. Dengan begitu, keselamatan bersama di jalan raya lebih terjamin.(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Siang, Istri Tewas di Tempat, Motor yang Dibawa Suami Ditabrak Truk Tronton

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kabupaten Minahasa, Kakanwil Kemenag Sulawesi Utara Ungkapkan Rasa Dukacita

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved