Kotamobagu Sulawesi Utara
Cerita Pengalaman Warga Kotamobagu Saat Dirawat di RSUP Prof Kandou Manado
Berikut ini cerita pengalaman seorang warga asal Kota Kotamobagu terkait pelayanan di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou.
Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Manado menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Provinsi Sulawesi Utara.
Banyak warga, pasien datang dari berbagai daerah, salah satunya dari Kota Kotamobagu.
Berikut ini cerita pengalaman seorang warga asal Kota Kotamobagu terkait pelayanan di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou.
Asrup Gilalom mengatakan bahwa pelayanannya sangat baik.
Baca juga: Sempat Alami Gangguan Jaringan, Seperti Ini Potret Antrian Pasien di RSU Prof Kandou Manado
Asrup adalah suami dari Haepa Sugeha, pasien asal Kota Kotamobagu yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou.
"Perawatan disana sangat luar biasa, sikap dari para tenaga kesehatan disini juga membantu kesehatan mental pasien," ucap Asrup Gilalom, Kamis (25/5/2023).
Asrup mengatakan istrinya Haepa bertolak dari Kotamobagu dan mendapat rujukan ke RSUP Kandou karena memerlukan perawatan yang intensif.
Menurut Asrup, para perawat tidak hanya memberikan perhatian medis yang sangat baik, tetapi juga menunjukkan sikap yang penuh kasih sayang dan tulus.
Asrup menceritakan semenjak dari UGD hingga ke bangsal edelweis 1, istrinya selalu mendapat suport serta dukungan emosional untuk semangatnya agar bisa cepat kembali pulih.
Cara dan penanganan para tenaga medis inilah yang membuat Asrup sangat berterima kasih terhadap pihak tenaga kesehatan di RSUP Kandou.
Baca juga: Universitas Terbuka Manado Gelar Rakorda Bersama Pengurus Pokjar se-Sulawesi Utara
Pelayanan yang Holistik
Direktur RSUP Kandou Dr Jimmy Panelewen mengatakan pelayanan dengan sikap kasih sayang dan tulus merupakan nilai inti yang dijunjung tinggi oleh RSUP Kandou.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang holistik kepada pasien kami.
Tidak hanya dari segi medis, tetapi juga dari segi kepedulian dan empati.
Apresiasi dari Bapak Asrup sangat memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kami di masa depan,” ujar dia.
(Holistik: pendekatan yang memperhitungkan pertimbangan sosial dan kebijakan intuitif lainnya. (wikipedia))
Baca juga: Tiap Hari Dipadati Warga, Begini Suasana Antrean di Poliklinik Penyakit Dalam RS Prof Kandou Manado
Operasi Transplantasi Ginjal Perdana
RSUP Prof Dr RD Kandou Manado, Sulawesi Utara, sukses melakukan operasi transplantasi ginjal perdana, Sabtu (18/3/2023).
Tim transplantasi ginjal RSUP Kandou didampingi Tim Transplantasi Ginjal RS Cipto Mangunkusumo yang merupakan RS pengampu nasional, melakukan operasi transplantasi ginjal pertama di Indonesia Timur.
Operasi berlangsung di Gedung CVBC RSUP Kandou lantai dua.
Pendonor ginjal adalah seorang perempuan yang berprofesi sebagai pendeta, berusia 50 tahun asal Manado, Sulawesi Utara.
Pendonor ini memberikan satu ginjalnya untuk resipien (pasien penerima) yang tak lain adalah putrinya sendiri.
"Donor dan pasien adalah ibu dan anak asal Sulawesi Utara. Diambil satu keluarga untuk meminimalisir penolakan organ," kata dr Stella Palar, Sp PD-KGH, Ahli Ginjal dari RSUP Kandou Manado, Sabtu sore.
Katanya, persiapan operasi berlangsung sedikitnya enam bulan.
Waktu itu diperlukan untuk menyiapkan donor dan resipien.
Dr dr Maruhum Bonar H Marbun SpPD-KGH dari RSCM menjelaskan, setelah ini tim akan memonitor pasien.
"Baik donor maupun resipien. Biasanya, pemulihan resipien lebih cepat dari donor tapi tergantung juga," kata dr Bonar.
Menurutnya, jika dalam dua minggu tidak terjadi komplikasi, bisa dilanjutkan untuk monitoring pemberian obat.
"Jika semua baik-baik saja, kita akan lakukan pengurangan dosis obat secara bertahap," kata Bonar.
Pertama di Indonesia Timur, RSUP Kandou Manado Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal
RSUP Prof Dr RD Kandou mencetak sejarah.
Untuk pertama kali, RSUP Kandou melaksanakan operasi transplantasi ginjal perdana, Sabtu (18/03/2023).
Operasi berlangsung di Gedung CVBC RSUP Kandou lantai dua Sabtu siang ini.
Tim Transplantasi Ginjal RSUP Kandou melansanakan operasi didampingi tim dari RS Cipto Mangunkusumo sebagai RS pengampu transplantasi ginjal nasional.
Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP Kandou, dr Wim Damopolii SpB SpU MM MKes mengatakan, operasi transplantasi ginjal itu sejatinya sudah disiapkan sejak lama.
"Sebelum pandemi Covid namun baru terlaksana sekarang," katanya.
Dikatakan, RSUP Kandou menjadi RS pertama di Indonesia timur yang bisa melakukan operasi transplantasi ginjal.
"Jika ini berjalan baik ke depan, tentu akan memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat. Pasien tak perlu ke Jakarta untuk transplantasi ginjal. Ini wujud pengabdian RSUP kepada masyarakat," jelasnya.
Direktur Utama RSUP Kandou, Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD mengatakan, pelayanan medis urologi nefrologi menjadi bagian penting transformasi layanan rumah sakit.
"Ini monumental tapi tantangan ke depan juga tidak mudah agar kontinyu," katanya.
Selain itu, khusus operasi perdana ini, bagaimana pasien resipien bisa selamat.(*)
Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI
Baca Berita Lainnya di Google News
Jalan Rusak di Kompleks Pasar 23 Maret Kotamobagu Dikeluhkan, Perbaikan Tunggu Anggaran Tahun Depan |
![]() |
---|
Curi Uang Penumpang Puluhan Juta, Sopir Bentor Asal Gorontalo Diciduk Polres Kotamobagu |
![]() |
---|
Jalan Rusak di Kelurahan Mogolaing Dikeluhkan Warga dan Pengendara, Banyak Lubang dan Genangan Air |
![]() |
---|
Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar 23 Maret Kotamobagu Sulut, Rica - Bawang Merah Turun |
![]() |
---|
Jalanan Dayanan Gogagoman Rusak Parah, Warga Minta Pemkot Kotamobagu Tak Tutup Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.