Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Soal Presiden Jokowi Disebut Memainkan Politik 2 Kaki, Reaksi PDIP dan Gerindra pun Berbeda

Meski bukan Ketua Umum Partai Politik, namun peran Presiden Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2024 dinilai tetap memberi pengaruh

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Foto Dok. Setpres/Tribunnews.com
Prabowo Subianto Kaget Didukung Relawan Jokowi-Gibran jadi Capres, Ganjar Tak Ambil Pusing 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -  Meski bukan Ketua Umum Partai Politik, namun peran Presiden Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2024 dinilai tetap memberi pengaruh terhadap Calon Presiden di Pilpres 2024.

Hal ini karena Jokowi akan lebih bebas memainkan perannya di Pilpres 2024, karena tidak ikut lagi dalam konstelasi ini.

Menariknya, Keluarga Presiden Jokowi disebut-sebut main dua kaki di Pilpres 2024.

Maksudnya di satu sisi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diajukan PDIP.

Alasan PDIP tidak menjatuhkan sanksi kepada Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo setelah bertemu Prabowo Subianto.
Alasan PDIP tidak menjatuhkan sanksi kepada Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo setelah bertemu Prabowo Subianto. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO/Instagram)

Namun di sisi lain juga mendukung Prabowo Subianto, capres yang diajukan Partai Gerindra.

Terakhir, Putra Sulung Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka yang bertemu Eks Danjen Kopasus tersebut.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai wajar Jokowi bermain dua kaki di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Wajar-wajar saja beliau dua kaki, empat kaki silahkan. Tapi jangan dua tiga kaki membuat negara ini jadi rusak," kata Desmond saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Desmond menyatakan, ada pihak yang merasa tidak senang dengan pertemuan Gibran dan Prabowo.

Dia mengingatkan bahwa politik masih bergerak dinamis.

Baca juga: Survei Elektabilitas Terbaru, Prabowo Subianto Salip Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Tertinggal

 
"Apalagi seolah-olah dengan isyarat kemarin mas Gibran dengan pak Prabowo kelihatan ada yang merasa kebakaran gitu. Ini yang terjadi kan. Wajar-wajar saja lah melihat politik ini dinamis," jelasnya.

Namun begitu, Desmond mengaku tak mengetahui kedekatan Gibran dengan Prabowo merupakan bagian arahan dari Presiden Jokowi.

Hal itu hanya Gibran dan Jokowi yang mengetahuinya.

"Kan pertanyannya itu disuruh atau tidak kan kita tidak ngerti apakah ini inisiatif mas Gibran sendiri atau ada arahan bapaknya kan kita enggak ngerti. Sesuatu yang gak ngerti kan agak susah Pak Prabowo pun susah mengomentarinya. Tapi kita selalu berpikir positif niat baik selalu dan kita berdoa supaya selalu mendapatkan rejeki yang baik aja," pungkasnya.

PDIP Tidak Khawatir

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved