Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Inggris

Manchester City Optimis Raih Treble Winner, Pep Guardiola Bakal Samai Prestasi Sir Alex Ferguson

Manchester City sedang mendekati mimpi besar yang akan menjadi sejarah klub ini. Dengan ditukangi Pep Guardiola, Manchester City

Editor: Aswin_Lumintang
Oli Scarff/AFP)(AFP/OLI SCARFF
Gelandang Manchester City, Bernardo Silva (paling kanan), merayakan gol bersama Erling Haaland dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023 kontra Real Madrid. Laga Man City vs Real Madrid tersebut digelar di Stadion Etihad, Manchester, pada Rabu (17/5/2023) malam waktu setempat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, INGGRIS -  Manchester City sedang mendekati mimpi besar yang akan menjadi sejarah klub ini. Dengan ditukangi Pep Guardiola, Manchester City telah menjelma menjadi klub yang disegani di Liga Primer.

Saat ini waktu yang tepat bagi Manchester City untuk merengkuh tiga gelar sekaligus.

Gelar juara Liga Primer sudah di tangan. Kini, pasukan Manchester City mengincar dua trofi lain di depan mata: Piala FA, dan Piala Liga Champions. Mereka teramat yakin bisa merengkuh tiga gelar juara, alias treble, musim ini.

Manajer Pep Guardiola pun menorehkan prestasi mentereng. Dia bakal tercatat sebagai manajer tersukses di Stadion Etihad karena lima dari tujuh gelar Premier League itu dipersembahkan sosok asal Spanyol tersebut. Lebih impresif lagi, lima gelar tersebut Guardiola berikan dalam kurun waktu enam musim terakhir.
Manajer Pep Guardiola pun menorehkan prestasi mentereng. Dia bakal tercatat sebagai manajer tersukses di Stadion Etihad karena lima dari tujuh gelar Premier League itu dipersembahkan sosok asal Spanyol tersebut. Lebih impresif lagi, lima gelar tersebut Guardiola berikan dalam kurun waktu enam musim terakhir. (Kolase Tribun Manado/Foto Istimewa)

Manchester City sah juara Liga Primer pada Sabtu (20/5) setelah Arsenal kalah dari Nottingham Forest. Toh, mereka ingin memuaskan pesta para pendukungnya dengan kemenangan 1-0 atas Chelsea di Stadion Etihad (21/5) malam, lewat gol tunggal Julian Alvarez.

Di laga kemarin, pelatih Pep Guardiola menyimpan para pemain andalan Manchester City seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, Jack Grealish, Ilkay Gundogan, dan Kiper Ederson pun menjadi penghangat bangku cadangan.

Toh, hal itu tak mengurangi keganasan City. Gol semata-wayang mereka tercipta di menit ke-12. Umpan dari Cole Palmer diteruskan Alvarez dengan tendangan kaki kanan menembus sudut kanan gawang Kepa Arrizabalaga.

Jika City bisa mengalahkan Manchester United dalam final Piala FA (3/6), dan menekuk Inter Milan dalam final Piala Liga Champions (11/6), maka mereka akan mencapai prestasi yang hanya pernah diklaim oleh tim sekota mereka di Liga Inggris: Manchester United.

Baca juga: Kiper Manchester United David De Gea Raih Golden Glove Liga Inggris 2022-2023

Sebelumnya, hanya Manchester United yang pernah meraih tiga gelar kontinental dari Liga Inggris pada 1998/99. Saat masih di bawah komando Sir Alex Ferguson, United kala itu meraih trofi Liga Primer, Piala FA, dan Liga Champions.

Bek City, Kyle Walker mengumandangkan keyakinan timnya akan meraih treble. “Kami memiliki dua final besar. Untuk mengatakan kami berada di sana dengan tim Liga Premier terhebat sepanjang masa, kami harus pergi dan menaklukkan lawan-lawan kami," katanya dikutip dari The Guardians.

"Kami telah disebut sebagai fourmidables (empat trofi domestik dalam satu musim, termasuk Community Shield), dan centurions [mendapatkan 100 poin di liga] tetapi untuk maju dan mendapatkan ini (treble) kami benar-benar mendapat legasi sebagai salah satu tim terhebat sepanjang masa di Liga Premier,” ujarnya.

Skuat asuhan Pep Guardiola ini menjadi tim kedua dalam sejarah yang berhasil juara liga Primer tiga kali berturut-turut, setelah Manchester United, yang melakukannya antara 1998-2001, dan 2006-2009.

 
Jelas, untuk meraih gelar juara pada musim ini sangatlah berat. Dari 37 pekan yang telah dilalui, City lebih banyak berada di posisi kedua di bawah tekanan Arsenal yang tancap gas di awal musim.

Tercatat mereka selama 29 pekan berada di peringkat kedua, dan delapan kali di peringkat satu, dengan mulai konsisten di papan atas sejak pekan ke-28.

Walker lantas merujuk momen di mana timnya yakin bisa mengejar Arsenal. “Saya pikir setelah kembali dari Piala Dunia, dan kami mengalahkan Liverpool di sini [3-2 di Piala Liga], saya pikir itu adalah penanda," katanya.

"kami kehilangan banyak pemain (karena cedera, Red), dan manajer telah bekerja keras dengan sisa pemain yang ada. Sejak saat itu, kami selalu percaya kami bisa melakukannya. Kami kemudian pergi ke Leeds dan menang di sana. Tim ini tidak ada duanya, mereka adalah pemenang dan begitulah cara kami yang sering melewati batas," ujar sang bek.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved