Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswa Tewas, Naik Motor R15 Mau Nyalip Kiri Lalu Terlindas Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada kemarin hari Senin sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa tewas.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,1 SR Guncang Kaledonia Baru, Baru Saja Guncang di Laut, Info Terkini

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Guru TK Tewas di Tempat, Mukena Terlilit Gir Motor Lalu Korban Jatuh

Kecelakaan lalu lintas terjadi di depan SPBU Karangkandri tepatnya di Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap pada Senin (22/5/2023) sore.

Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah dump truk dan sebuah sepeda motor.

Dump truk Mitsubishi dengan nopol R 1580 SK dikemudikan oleh Agus Darmawan (50) warga Desa Kedungpring, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.

Sedangkan motor Yamaha R15 dengan nopol R 4070 B dikendarai oleh M. Fachrie Shiddiq (20) seorang mahasiswa asal Kelurahan Gumilir, Cilacap.

Kasatlantas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi melalui Kanit Gakkum Adim Haryoko menyebut, insiden kecelakaan itu terjadi karena korban ketika mendahului dump truk kurang berhati-hati.

Kejadian bermula ketika sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah barat ke arah timur.

Sesampainya di TKP, korban diketahui berusaha mendahului dump truk yang searah dengannya, namun melalui lajur kiri.

Karena kurang berhati-hati, sepeda motor yang dikendarai korban tergelincir dan terjatuh ke sebelah kanan.

"Lalu membentur dump truk tersebut yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas di TKP," ungkap Adim kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (23/5).

Akibatnya, pengendara sepeda motor yang berstatus sebagai mahasiswa itu mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Seperti pendarahan pada hidung dan mulut, dan alami luka robek pada perut bagian samping kanan.

"Setelah insiden kecelakaan terjadi, korban tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di TKP," kata Adim.