Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Politeknik Manado

Mahasiswa Politeknik Negeri Manado Jurusan Pariwisata Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Kulu

Bertujuan mengembangkan dan mengoptimalkan potensi pariwisata di Desa Kulu, mahasiswa Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado khususnya 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aswin_Lumintang
istimewa
Kegiatan Pengabdian Masyarakat mahasiswa Politeknik Manado Jurusan Pariwisata 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Bertujuan mengembangkan dan mengoptimalkan potensi pariwisata di Desa Kulu, mahasiswa Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado khususnya  Kelas 6 C dan D menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Pengembangan Pariwisata kepada warga Desa Kulu , Kabupaten Minahasa Utara pada  Jumat (19/05/2023).

Kegiatan tersebut diadakan di Bangsal Desa Dekat Dermaga oleh para mahasiswa Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado tersebut.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Rolando Rondonuwu selaku Ketua Panitia dari kelas 6C dilanjutkan sambutan dari Ketua Jurusan Pariwisata Dr. Bernadain Dainty Polii, Mpd., dan Kepala Desa Kulu Bapak Robby Esau Tobangen.

Pengabdian Masyarakat mahasiswa Politeknik Manado Jurusan Pariwisata
Pengabdian Masyarakat mahasiswa Politeknik Manado Jurusan Pariwisata (istimewa)

Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik oleh kedua kelas dengan program terpadu seperti sosialisasi dan pelatihan Digital Marketing, Pengembangan Manajemen Pariwisata, Pengelolaan Objek Wisata dan Hospitality, English and Manner Skill, Cooking, Service, dan Bartending (membuat Mocktail).

Kegiatan integral ini bertujuan membantu mengembangkan dan memajukan SDM dan SDA yang ada di Desa Kulu agar menjadi Desa Wisata yang menonjol khususnya di sektor pariwisata.

Harapan terlaksananya kegiatan ini adalah menjadikan masyarakat lebih intensif dalam mengembangkan potensi pariwisata dan adanya korelasi positif antar masyarakat dengan wisatawan, masyarakat dengan masyarakat, bahkan masyarakat dengan mahasiswa.

Rangkaian kegiatan ini dihadiri kurang lebih 100 orang termasuk para Mahasiswa dan Dosen. “Saya sangat mengapresiasi atas apa yang diberikan mahasiswa Politeknik Negeri Manado ini, saya melihat antusias dari mahasiswa juga masyarakat sangatlah besar. Saya harap relasi yang terjalin ini akan terus ada, '' ujar Robby Esau Tobangen.  

“Terlaksananya kegiatan ini tidak lepas dari peran para dosen yang telah membantu kami. Selaku ketua panitia kelas 6D, saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua yang sudah ikut serta berperan aktif dalam acara ini, ” ujar Trey Tuwaidan.

“Kedepannya, saya harapkan Desa Kulu ini dapat menjadi salah satu desa wisata mangrove terbaik di antara desa wisata mangrove lainnya. Apa yang ada di desa ini begitu potensial, dilihat dari keramatamahan warganya, saya yakin desa ini akan terus berkembang. Tinggal menunggu surat MoU saja dan kerjasama kita akan lebih efektif, '' ujar Dr Bernadain Polii, Mpd, Ketua Jurusan Pariwisata.

“Saya tidak menyangka program yang mahasiswa Politeknik Negeri Manado ternyata begitu menyenangkan dan bermanfaat. Kali ini saya benar-benar antusias mengikuti setiap program dari mahasiswa, pokoknya saya sangat senang akan hal ini.” ujar salah warga desa.

Kegiatan ini diimplementasikan oleh mahasiswa kelas 6C sebanyak 25 orang dan mahasiswa kelas 6D sebanyak 27 orang.  Hal ini diwujudkan dengan bantuan dari Ketua Jurusan Pariwisata Dr. Bernadain Polii, Mpd.,

dan ketiga dosen pembina diantaranya, Mikhael Mangolo, SST. Par., M.Par., Dr. Yurike Sintia Lewan, SS., M.Hum., Dra. Fonny Sangari, MHum., dan para panitia inti di antaranya,

Ketua Panitia kelas 6C Rolando Meguel Rondonuwu, Wakil Ketua Panitia kelas 6C Rasel Amanga, Bendahara Kelas 6C Orlando Tumudai, Sekretaris 1 kelas 6C Mauren Mandagi, sekretaris 2 kelas 6C Madeleine Langi beserta jajaran panitia lainnya,

juga panitia inti dari kelas 6D yaitu, Ketua Panitia  Trey Tuwaidan, Wakil Panitia kelas 6D Sidney Rumintjab, Bendahara kelas 6D Tirsa Lumentut dan para panitia kegiatan pengabdian masyarakat lainnya.

Dari sisi potensi, Desa Kulu banyak destinasinya. Hanya publikasinya masih kurang baik, fasilitas masih belum banyak. Selain itu perlu ditingkatkan, utamanya dalam upaya mengenalkan destinasi wisata Kulu ke seluruh masyarakat. “Sehingga nanti ketika orang ingin liburan atau berwisata, refrensi mereka langsung tertuju ke desa Kulu,” ujar beberapa mahasiswa lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved