RHK Senin 22 Mei 2023
Bacaan Alkitab - Kisah Para Rasul 1:14 Tekun dan Sehati Berdoa Bersama
Ancaman dan intimidasi para imam kepala, ahli Taurat dan tua-tua Yahudi terhadap pengikut Yesus, tidak mematahkan semangat para murid-Nya
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
  Kisah Para Rasul 1:14
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ancaman dan intimidasi para imam kepala, ahli Taurat dan tua-tua Yahudi terhadap pengikut Yesus, tidak mematahkan semangat para murid-Nya beribadah kepada-Nya.
Sebaliknya, mereka malah makin bertekun beribadah kepada Tuhan, sekalipun di tempat yang tertutup dan tersembunyi. Justeru hal itu lebih memperkuat persekutuan umat Tuhan. Mereka lebih bersemangat dalam mencari hadirat Tuhan dan menyembah Dia serta memuliakan nama-Nya.
Itulah yang dilakukan oleh ke sebelas murid Yesus yang tersisa, bersama dengan sejumlah perempuan yang setia mengikuti Yesus, Maria ibu Yesus dan saudara-saudara Yesus.
 
Di ruang atas tempat mereka menumpang dan berkumpul di sebuah rumah di Yerusalem, senantiasa berdoa bersama dengan tekun dan sehati, kepada Tuhan. Hal itu yang menjadi kekuatan mereka.
Yesus telah menjanjikan kepada mereka bahwa mereka akan segera menerima Roh Kudus. Mereka menantikan janji Kristus itu dalam ketaatan dan kesetiaan kepada-Nya.
Yakni dengan terus tekun sehati berdoa bersama dalam persekutuan bersama jemaat. Mereka terus menjaga kekudusan hidupnya di hadapan Tuhan. Mereka memelihara imannya dengan sabar, meski bahaya dan ancaman terus mengintai mereka sebagai risiko mengikuti Yesus.
Namun mereka tidak takut dengan semua ancaman, bahaya dan intimidasi itu. Mengapa? Karena mereka bernaung kepada yang amat sangat mahakuasa, yakni Tuhan dan Juruselamat dunia.
Dia pemilik bumi dengan segala isinya, yakni Tuhan kita Yesus Kristus. Dialah pemilik kehidupan umat Tuhan bahkan seluruh dunia dengan segala sesuatu yang ada di dalamnya.
Itulah sebabnya para murid Yesus dan sejumlah pengikut Kristus yang setia, tak kenal lelah dan tiada pernah berhenti terus hidup mencari Tuhan, tekun berdoa, rajin bersekutu, sehati sejiwa hidup dalam kebersamaan mengiring Kristus tanpa takut dan gentar.
Maka di tempat yang tertutup dan tersembunyi sekalipun, mereka tetap mengangkat pujian kepada Tuhan, memuliakan dan mengagungkan Dia dalam doa dan ibadah bersama.
Itulah yang kemudian menjadi dasar berdirinya gereja hingga saat ini. Ketekunan, semangat dan kesehatiaan murid-murid Yesus dan para pengikut-Nya itulah yang mengawali dibangunnya gereja Tuhan.
Karena kesetiaan mereka, Allah memakai mereka membangun dasar awal mula berdirinya gereja, seperti yang kita boleh nikmati hingga saat ini.
Jadi, ketekunan dan kesehatiaan dalam berdoa dan bersekutu bersama, adalah modal gereja mula-mula. Mereka saling peduli dan saling menopang antara satu dengan yang lain. Yah, mereka sehati sepikir, satu gerakan bersama berdoa dan beribadah kepada Tuhan, memuji dan memuliakan Dia, menyenangkan hati Kristus. Itulah yang berkenan kepada-Nya dan terus dilakukan oleh mereka. Sehingga Tuhan menyertai dan memberkati mereka. Karena Tuhan Yesus sangat menyayangi perbuatan mereka yang menyenangkan hati-Nya.
Demikian firman Tuhan hari ini.
Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. (ay 14)

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/bacaan-alkitab-sabtu-13-agustus-2022-matius-2122-meminta-dengan-penuh-kepercayaan.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.