Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Viral Bapak Menangis Dibentak Anaknya Karena Telat Datang di Tempat Wisuda, Mau Pulang Motor Mogok

Viral video Nampak seorang bapak mengenakan batik berwarna biru menangis. Ia tak turun dari motornya.

Kolase Tribun Manado/Foto Istimewa
Viral Bapak Menangis Dibentak Anaknya Karena Telat Datang di Tempat Wisuda, Mau Pulang Motor Mogok 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial sebuah video menunjukkan sosok pria paruh baya menangis.

Bapak tersebut menangis karena mengaku dibentak anak nya di tempat wisuda.

Tak sampai disitu, saat pria tersebut ingin pulang, motornya mogok namun tak punya uang membeli bensin.

Alhasil Peristiwa ini lantas direkam seseorang hingga viral di media sosial.

Baca juga: Viral Video Ibu-ibu Sosialita Pamer Kekayaan, Arisan Rp 2.5 Miliar, Per Bulan Setor Rp 100 Juta

Bahkan telah beredar diberbagai media sosial seperti TikTok, Instagram hingga Twitter.

Sebuah akun TikTok @momo_wikan mengunggah video viral tersebut.

Lalu kembali diposting oleh akun anonim di Twitter @tanyarl dengan keterangan unggahan sebagai berikut:

"Paling gakbisaaa kalauu soal bapak, katanya bapaknya habis di bentak anaknya di tempat wisuda anaknya, terus mau pulang rumah bensinnya habis dan bawa uang seadanya," tulis keterangan unggahan video viral.

Tak berselang lama, video viral tersebut lantas ramai jadi perbincangan.

Netizen pun ramai-ramai berkomentar dalam unggahan tersebut.

Nampak seorang bapak mengenakan batik berwarna biru menangis.

Ia tak turun dari motornya.

Bahkan mengadu pada seseorang yang sedang merekamnya.

"Sing sabar," kata si perekam video.

Bapak tersebut lantas menghitung uang recehan yang berada di tangannya.

Ia mendapat bantuan dari si perekam video viral dan membelikannya bensin.

Lantas seseorang di Twitter @windisayaphati hendak mencari sosok pria tersebut untuk mengetahui cerita sebenanya.

Dari plat motor yang tertera AB pada bagian depan.

Diketahui, kode plat nomor Daerah Istimewa Yogyakarta adalah AB.

Klarifikasi

Tak lama setelah itu, akun Twitter @windisayaphati mengaku telah menemukan orang terdekat dari si pria viral.

Ia lantas menggunggah video klarifikasi yang bersumber dari orang terdekat Pak Budi yang viral menangis itu.

Nampak sosok seorang konten kreator duduk bersama dengan pria bernama Pak Isman.

Pak Isman adalah tetangga dari Pak Budi yang mengetahui bagaimana kehidupan dari pria viral tersebut.

"Kira 30 menit perjalanan ke rumah Pak Budi dan kita ngobrol sama pak Isman tetangga Pak Budi cukup lama," tulis keterangan dalam video viral.

@windisayaphati menanyakan tentang kondisi Pak Budi yang sebenarnya.

"Itu bener (tak mampu beli bensin)," kata Pak Isman.

Pak Isman lantas menyebutkan jika Budi kala itu sempat ikut perjalanan bus trans menuju Sulawesi untuk merantau.

Sayangnya Pak Budi belum berhasil membawa pulang kesuksesan.

Sehingga ia pulang lagi ke kampung halamannya untuk bertemu istrinya.

"Pulang kesini, terus istrinya itu maunya anaknya itu sekolah disini. Nanti setelah lulus bawa ke sana (Sulawesi), tapi gak tau ini. Kita belum ngomong-ngomong waktu ketemu," jelasnya.

Sepengetahuan Pak Isman, anak Pak Budi belum mau untuk ikut ayahnya.

Antara Pak Budi dan anaknya, diakui Isman kerap adu mulut.

Namun anaknya tak pernah kasar seperti kabar yang beredar.

"Jadi anaknya gak kasar ya teman-teman. Kalau yang aku lihat, ya mungkin karena, faktor juga pak Bapaknya juga di Sulawesi," kata @windisayaphati.

"Faktor jauh juga, bapaknya juga di Sulawesi. Jadi untuk kaya apa ya, dibilang mungkin anak butuh kehadiaran ayahnya, nggak ada. Itu sih mungkin ya pak," jelasnya.

Ia juga menyayangkan konten video viral yang beredar menyebutkan anak Pak Budi kasar sudah ramai jadi perbincangan.

Terlebih yang terjadi adalah masalah internal keluarga.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved