Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Islam

5 Cara Sedekah yang Paling Dibenci Allah SWT, Jangan Sampai Dilakukan Ya Biar Amalan Tak Sia-sia

Akan tetapi, dalam bersedekah ada beberapa kesalahan yang bisa membuat amalan sedekah kita menjadi sia-sia

Editor: Indry Panigoro
Tribun Cirebon
Ilustrasi sedekah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sedekah tak melulu tentang harta dan materi.

Banyak yang termasuk ke dalam kategori sedekah misalnya membantu dengan tenaga jika tidak ada uang.

Bahkan melempar senyuman terhadap sesama manusia pun termasuk sedekah.

Yakni dengan membuat hati senang dan menghibur orang lain. 

Tentu saja, inti daripada sedekah bukan seberapa besar harta yang diberikan.

Melainkan seberapa ikhlas dan juga dengan tujuan lillahita'ala merupakan yang paling utama dalam bersedekah.

Salah satu dalil yang menjelaskan tentang perintah bersedekah yakni tercantum dalam Alquran Surat Al Hadid ayat 7.

Artinya:

“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian hartamu yang telah Allah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” (QS. Al-Hadid:7)

Akan tetapi, dalam bersedekah ada beberapa kesalahan yang bisa membuat amalan sedekah kita menjadi sia-sia.

Berikut ini beberapa kesalahan dalam bersedekah yang dibagikan melalui kanal YouTube Nasihat Muslim.

1. Bersedekah dengan tujuan hanya untuk mendapatkan ganti di dunia

Memang benar Allah menjanjikan ganjaran berkali lipat pada orang yang bersedekah, akan tetapi orang yang bersedekah dengan niat agar mendapatkan ganti di dunia, agar mendapatkan kenikmatan dunia, maka Allah akan memberikan kenikmatan dunia yang dia inginkan, namun di akhirat dia tidak mendapatkan kebaikan dari amalnya.

"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Hud: 15-16)

"Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keutungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagiapun di akhirat." (QS. Ay Syuraa: 20)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved