Pembunuhan di Sario, Korban Dimakamkan di Minsel, Polresta Manado Tetapkan 1 Tersangka

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua kasus penikaman terjadi di Kecamatan Sario Manado, dalam kurun waktu dua hari.

Naasnya, salah satu korban tewas dalam kasus penikaman ini.

Kejadian penikaman yang berujung kematian ini terjadi disalah satu kost di Kecamatan Sario.

Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika korban yang tewas dalam kasus tersebut berasal dari Minahasa Selatan.

"Korban sudah dimakamkan hari ini di Kabupaten Minsel," ujarnya via telepon, Jumat 19 Mei 2023.

Sedangkan untuk pelaku, Polresta Manado sudah menahan pelakunya dan menetapkannya sebagai tersangka.

"Pelaku sudah kita tahan dan ditetapkan sebagai tersangka," kata dia.

Untuk motif dalam kasus ini, perwira satu melati ini mengaku motifnya dikarenakan cemburu.

"Pelaku dan korban ini punya mantan pacar yang sama. Kemudian datang menemui perempuan tersebut dan berakhir cekcok," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, Kasus pembunuhan terjadi disalah satu kostan di Kecamatan Sario, Kota Manado, Kamis 18 Mei 2023 dinihari.

Seorang pria bernama Tommy Kalangi (28) warga Desa Tokin, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tewas dengan luka tikaman.

Pelaku pembunuhan ini diketahui bernama Fahmi Hiola, warga Kecamatan Tikala, Kota Manado.

Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika kejadian ini berawal ketika korban datang ke kostan mantan pacarnya di Kecamatan Sario.

Kedatangan korban ke kost tersebut karena memang diminta oleh mantan pacarnya tersebut.

"Pada saat korban berada di tempat kost tersebut, ia menegur pelaku dan memintanya masuk," kata dia.

"Setelah menegur pelaku, korban naik ke lantai dua. Disana terdengar perkelahian dan korban jatuh dari tangga," ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan jika korban sempat mengejar pelaku hingga ke depan kost.

Namun ia kembali sambil memegang perut yang berlumuran darah.

"Teman-teman korban sempat membawanya ke rumah sakit Bhayangkara Manado. Tapi nyawanya sudah tak tertolong," kata dia.

Usai kejadian ini, tim Bravo ROTR Polresta Manado kemudian melakukan penyelidikan.

Hasilnya tim mendapatkan identitas pelaku dan langsung mengamankan pelaku tak lama usai kejadian.

"Pelaku sempat melarikan diri ke kota Bitung. Tapi langsung kita amankan," tegas dia. (Nie)

Baca juga: Polimdo Bangun Kerjasama dengan Hotel Four Point By Sheraton dan Casabaio Paradise Resort Likupang

Baca juga: Sosok Farhana Nariswari, Pemenang Puteri Indonesia 2023, Wakil Jawa Barat, Miliki Prestasi Mentereng

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.