Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Hendak Mendahului, 2 Orang Ibu-ibu Berboncengan hingga Terjatuh dan Tewas Terlindas Truk

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cirebon-Bandung, di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jumat (19/5/2023).

|
Editor: Tirza Ponto
Istimewa/Dok. Satlantas Polres Majalengka
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cirebon-Bandung, di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jumat (19/5/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cirebon-Bandung, di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jumat (19/5/2023).

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor dan truk.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang ibu-ibu meninggal dunia di tempat dalam kejadian tersebut.

Hal tersebut diungkap Kanit Laka Lantas Polres Majalengka, Ipda Aseng.

Kepolisian dari Satlantas Polres Majalengka melaksanakan olah TKP kecelakaan maut yang menewaskan dua ibu-ibu di Jalan Raya Cirebon-Bandung, di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jumat (19/5/2023).
Kepolisian dari Satlantas Polres Majalengka melaksanakan olah TKP kecelakaan maut yang menewaskan dua ibu-ibu di Jalan Raya Cirebon-Bandung, di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jumat (19/5/2023). (Istimewa/Dok. Satlantas Polres Majalengka)

Ipda Aseng mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi pada Jumat (19/5/2023), sekitar pukul 10.30 WIB.

Saat itu, dua ibu tersebut berboncengan dari arah Cirebon menuju Bandung.

"Kendaraan sepeda motor nopol E 5001 WF yang dikendarai A berboncengan dengan D. Mereka melaju dari arah Cirebon menuju Bandung," ujar Aseng saat dihubungi Tribun, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 02.00 WIB, Seorang Pemotor Tewas, Tabrak Pikap Lalu Terpental ke Jurang

Hasil informasi yang diterima, pemotor tiba-tiba hilang kendali saat mencoba melewati sebuah truk nopol G 8159 OD yang melaju searah.

Keduanya pun langsung oleng hingga terjatuh dan langsung terlindas bagian ban truk.

Kendati demikian, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terkait kronologi peristiwa tersebut, termasuk memeriksa saksi-saksi.

"Korbannya dua, meninggal di tempat. Itu yang bawa motor Scoopy, inisial A dan inisial D, orang Majalengka. Ibu rumah tangga."

"Dari kejadian tersebut, tidak lama langsung dibawa ke RSUD Cideres untuk diperiksa," ucapnya.

Sementara, sopir truk sementara diamankan.

Barang bukti juga dilakukan hal yang sama sampai perkara tersebut selesai.

"Supir truk diamankan sementara, karena kita lagi cek TKP, memeriksa saksi-saksi. Kita juga nanti melaksanakan penyelidikan lah. Untuk kronologinya, kita lagi laksanakan penyelidikan.

"Barang bukti sementara diamankan dulu sampai perkara ini selesai," jelas dia.

Sementara, peristiwa tersebut juga sempat diunggah oleh sejumlah akun di media sosial (medsos) Instagram.

Dalam unggahan itu disebutkan, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni motor jenis Scoopy, Truk, dan mobil elf.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 08.10 WIB, Pemotor Tewas Ditabrak Ambulans Ngebut, Padahal Tak Bawa Pasien

Akun @besoksenin.co dalam unggahannya menyebutkan, berdasarkan informasi dari warganet, peristiwa itu berawal saat motor Scoopy yang melaju dari arah Cirebon menuju Bandung hendak menyalip truk.

Nahas, saat berada di tengah, dari arah berlawanan melaju elf.

"Motor scoppy sudah setengah jalan mendahului, nahas motor tersebut diduga terserempet oleh mobil elf yang tadi dari arah berlawanan."

"Sepeda motor pun oleng dan masuk ke bawah truk gandeng, mengakibatkan pengendara sepeda motor tergilas dan meninggal di tempat," demikian tulis keterangan unggahan @besoksenin.co berdasarkan laporan dari warganet.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved